Hukum Menelan Ludah saat Puasa, Apakah Bikin Batal?

Ilustrasi hukum menelan ludah saat puasa. Foto: Unsplash.

Saat berpuasa, seseorang kerap menelan ludah dengan atau tanpa disengaja. Karena khawatir menjadi hal yang membatalkan, kepastian mengenai hukum menelan ludah saat puasa pun dipertanyakan beberapa kalangan.

Saat menjalani puasa Ramadan, setiap Muslim yang sudah memenuhi syarat harus menahan diri dari segala hal yang membatalkan, khususnya makan dan minum. Lantas, bagaimana jika menelan ludah sendiri? Apakah itu termasuk hal yang membatalkan?

Hukum Menelan Ludah saat Puasa

Ilustrasi hukum menelan ludah saat puasa. Foto: Unsplash.

Puasa atau shaum adalah menahan diri dari lapar, haus, dan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, diwajibkan pula untuk menghindari perkara lain yang dapat membatalkan puasa. Lalu, apakah menelan ludah termasuk hal yang membatalkan puasa?

Dikutip dari buku Kitab Fikih Sehari-Hari 365 Pertanyaan Seputar Fikih untuk Semua Permasalahan dalam Keseharian oleh A.R. Shohibul Ulum (2022), menelan ludah pada dasarnya tidak membatalkan puasa. Itu karena ludah berasal dari dalam rongga mulut.

Lantas, bagaimana jika ludah yang ditelan sengaja dikumpulkan dalam mulut? Jumhur ulama mempunyai pendapat berbeda terkait hal ini. Beberapa ulama mengatakan menelan ludah yang sengaja dikumpulkan dalam mulut membatalkan puasa, namun ada juga yang berpendapat sebaliknya.

Menurut Imam Nawawi dalam buku Al-Majmu Syarah Al-Muhadzdzab, pendapat yang paling shahih adalah tidak membatalkan puasa. Jadi, dapat dipastikan bahwa menelan ludah tidak membatalkan puasa, baik dalam jumlah sedikit atau banyak. Meski begitu, ketentuan di atas tidak berlaku apabila terjadi hal-hal berikut:

Perbuatan yang Bisa Membatalkan Puasa

Ilustrasi hal yang membatalkan puasa. Foto: Unsplash

Aturan terkait hal-hal yang bisa membatalkan puasa dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits. Dihimpun dari buku Memantaskan diri Menyambut Bulan Ramadan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, berikut beberapa hal yang dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: Heran Kenapa Buka Puasa Cepat Kenyang? Ini Alasannya

(GLW)