Hukum Mengerjakan Sholat Taubat Setelah Isya, Apakah Boleh?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2023 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ssholat taubat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ssholat taubat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sholat taubat adalah ibadah sunnah yang dikerjakan oleh seorang Muslim untuk membersihkan dirinya dari segala dosa. Sholat ini bertujuan untuk menentramkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam Buku Panduan Sholat Lengkap Wajib & Sunnah karya Saiful Hadi (2012), sholat taubat juga bisa dikerjakan untuk bertaubat setelah melakukan dosa atau maksiat. Meski hukumnya sunnah, pelaksanaan sholat ini sangat dianjurkan.
Sholat taubat boleh dikerjakan kapan saja, selama tidak bertentangan dengan waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat. Ibadah sunnah ini juga bisa ditunaikan setelah mengerjakan sholat fardu.
Rasulullah SAW biasanya melakukan sholat taubat sendiri di rumah. Apakah boleh mengerjakan sholat taubat setelah isya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Hukum Sholat Taubat Setelah Isya

com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock
Seperti disebutkan sebelumnya, sholat taubat boleh dilakukan kapan saja. Bahkan, umat Muslim boleh menunaikannya setelah mengerjakan sholat fardu.
Mengacu pada ketentuan tersebut, maka hukum mengerjakan sholat taubat setelah isya adalah mubah atau boleh. Jumhur ulama pun sepakat dengan pendapat ini, tidak ada khilafiyah di antara mereka.
ADVERTISEMENT
Sebab pada dasarnya, hukum sholat taubat adalah sunnah. Sehingga jika dikerjakan akan mendatangkan pahala, namun jika ditinggalkan tidak akan meninggalkan dosa.
Hukum sunnahnya sholat taubat telah dijelaskan dalam dalil-dalil shahih. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap orang yang berbuat dosa, lalu ia bergegas melakukan wudhu, kemudian mengerjakan sholat, lalu memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan ampunan kepadanya.” (HR. Abi Dawud)
Selain dapat mengampuni dosa, sholat taubat juga memiliki keutamaan lain seperti memberikan limpahan pahala dan memudahkan jalan menuju surga. Keutamaan ini diberikan kepada hamba-Nya yang khusyu dan mau berserah diri kepada-Nya.

Cara Mengerjakan Sholat Taubat

Ilustrasi salat taubat. Foto: Shutter Stock
Sebenarnya, tata cara mengerjakan sholat taubat sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat ini bisa dikerjakan dengan 2 rakaat dan 1 kali salam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci Untuk Sholat karya Ria Khairunnisa (2015), berikut ini tata cara mengerjakan sholat taubat selengkapnya:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
"Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala."
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah dua raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.”
ADVERTISEMENT
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana’ala’ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang berhak sebagai Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedangkan aku adalah hamba-Mu dan aku ada di atas ikatan janji-Mu dan akan dipindahkannya dengan semampuku.
Aku berlindung dari segala sesuatu yang hendak kuperbuat, aku mengakui nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berikanlah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yang telah aku lakukan.”
ADVERTISEMENT
(MSD)