Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Hukum Nun Mati dalam Ilmu Tajwid Lengkap dengan Contohnya
9 Maret 2021 11:46 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hukum mim mati terbagi tiga yaitu ikhfa syafawi, idhgam mimi/mitslain, dan idzhar syafawi. Masing-masing memiliki ketentuan hukumnya sendiri.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang hukum mim mati lengkap dengan contohnya.
Hukum Mim Mati
Mempelajari ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu kifayah. Tetapi, menggunakan ilmu tajwid saat membaca Alquran adalah fardhu ‘ain, artinya setiap Muslim diwajibkan atasnya.
Mengutip Buku Pintar Alquran karya Abu Nizhan, hukum mim mati dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu ikhfa syafawi, idhgam mimi/mitslain, dan idzhar syafawi. Berikut penjelasan ketiganya:
Hukum bacaan ini berlaku ketika mim mati (مْ) bertemu dengan huruf mim (م), dibaca menjadi satu seolah-olah menjadi mim bertasydid dengan disertai dengungan (ghunnah).
عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (Al-Humazah: 8)
ADVERTISEMENT
قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا (Al-Muthafifin: 4)
رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (Al-Qadr: 4)
Hukum bacaan ini berlaku ketika mim mati (مْ) bertemu dengan huruf ba (ب), dibaca dengan menyamarkan mim mati karena dengungan (ghunnah).
Contoh:
فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ (An-Naziat: 14)
رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا (As-Syam: 14)
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (Al-Fil: 4)
Hukum bacaan ini berlaku ketika mim mati (مْ) bertemu dengan huruf hijaiyah selain mim (مْ) dan ba (ب), dibaca jelas tanpa dengung.
Contoh:
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (Al-Lahab: 4)
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (Al-Kafirun: 3)
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْف (Al-Quraisy: 2)
(MSD)