Huruf Hijaiyah Ada Berapa? Ini Penjelasan dan Tanda Bacanya dalam Alquran

Ilustrasi Huruf Hijaiyah Ada Berapa? Foto: pixabay.com

Mempelajari penggunaan huruf hijaiyah menjadi hal penting agar dapat membaca Alquran dengan fasih. Huruf hijaiyah merupakan huruf dalam Alquran yang dimulai dari Alif hingga Ya.

Mengutip buku Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran Memaksimalkan Pendidikan Islam Melalui Al-Qur’an karya Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution, cara menulis huruf hijaiyah berbeda dengan huruf latin pada umumnya. Huruf latin ditulis dari kiri ke kanan, sedangkan huruf hijaiyah ditulis dari arah sebaliknya.

Semua huruf hijaiyah merupakan konsonan, termasuk alif, wau, dan ya atau sering disebut dengan huruf Illat. Karenanya, terdapat tanda baca huruf hijaiyah yang berfungsi untuk menciptakan huruf vokalnya.

Pada dasarnya, huruf hijaiyah adalah huruf yang terpisah satu sama lainnya. Sehingga ketika membentuk sebuah kata, huruf hijaiyah harus disambung dengan huruf lain.

Dan ketika disambung, masing-masing huruf mempunyai bentuk sesuai dengan posisinya, ketika di depan, tengah, belakang atau terpisah.

Ilustrasi Huruf Hijaiyah Ada Berapa? Foto: pixabay.com

Huruf Hijaiyah Ada Berapa?

Pada dasarnya, jumlah huruf hijaiyah ada 28, 29 ketika ditambah Hamzah, dan 30 ketika menyertakan Hamzah dan Alif Lam. Berikut daftar huruf hijaiyah yang dikutip dari buku 5 Langkah Lancar Membaca Al-Qur'an oleh H. Amirulloh Syarbini, M. Ag, Ust. Abu Mufidah Al-Kautsar.

ا : alif

ب : ba

ت : ta

ث : tsa

ج : jim

ح : ha

خ : kha

د : dal

ذ : dzal

ر : ra

ز : za

س : sin

ش : syin

ص : shad

ض : dlad

ط : tha

ظ : zha

ع : ain

غ : ghain

ف : fa

ق : qaf

ك : kaf

ل : lam

م : mim

ن : nun

هـ : ha

و : wau

ي : ya

ء : hamzah

Ilustrasi Huruf Hijaiyah Ada Berapa? Foto: unsplash.com

Tanda Baca Huruf Hijaiyah

Tanda baca huruf hijaiyah berguna untuk memudahkan seseorang dalam membaca Alquran. Berikut penjelasan tanda baca huruf hijaiyah yang dikutip dari buku Quran Hadist karya Asep B.R. dan 1 ½ Jam Lancar Membaca Alquran karangan Ahmad Junaeni.

Tanda fathah dibaca “a”. Cara membacanya dengan membiarkan bibir terbuka saat mengucapkannya.

Tanda kasrah adalah garis di bawah huruf dan dibaca “i”. Cara membacanya dengan memposisikan bibir agak mengarah ke bawah.

Tanda dhamah dibaca “u”. Cara membacanya dengan memposisikan bibir sedikit dimajukan.

Tanda fathatain adalah dua garis fathah sejajar yang digunakan di atas huruf dan dibaca “an”.

Tanda kasratain merupakan lambang dua garis kasrah sejajar yang diletakkan di bawah huruf dan dibaca “in”.

Tanda dhamatain dibaca “un”, dengan lambang dhamah beralis.

Sukun adalah tanda baca yang diletakkan di atas huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah dengan sukun disebut huruf mati.

Tasydid adalah tanda baca yang digunakan di atas huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah yang menggunakan tanda tasydid dibaca ganda.

(DND)