Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Huruf Izhar Halqi dan Izhar Syafawi, Cara Membaca, dan Contohnya dalam Al Quran
8 Juni 2021 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 23 Mei 2022 16:17 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, izhar artinya menjelaskan atau menerangkan. Sedangkan secara istilah, izhar adalah melafalkan huruf-huruf izhar tanpa disertai dengan dengung.
Mengutip buku Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani (2008), izhar digolongkan lagi menjadi beberapa jenis, yaitu izhar halqi dan izhar syafawi.
Izhar Halqi
Izhar halqi adalah tajwid yang termasuk ke dalam hukum nun mati atau tanwin. Halqi artinya tenggorokan. Jadi, jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi, maka dibaca jelas dengan tidak memakai ghunnah (dengung).
Adapun huruf izhar halqi terdiri dari enam huruf, yaitu ء , ه , ع , غ , ح , خ. Agar lebih jelas, simak contoh izhar halqi berikut.
ADVERTISEMENT
Contoh
مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ
Maa aghna 'anhu maaluhu wa ma kasab
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Fa salli li rabbika wanhar
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salaamun hiya hattaa mat la'il fajr
ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ
Allazi at'amahum min ju'inw-wa-aamana hum min khawf
Izhar Syafawi
Sama seperti izhar halqi, cara membaca izhar syafawi adalah jelas atau terang, tidak dengan ghunnah atau dengung. Agar lebih memahaminya, simak contohnya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
wa laa anntum ‘aabiduuna maa a’bud
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
lam yalid walam yuulad
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
wa lam yakulahu kufuwan ahad
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
wa amroatuhu hammaa latalhatob
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْف
iilaafihim rihlatas syitaai washoiif
(ADS)