Konten dari Pengguna

Huwa Huma Hum: Arti, Cara Penggunaan, dan Contohnya dalam Alquran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 November 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Layaknya bahasa Indonesia, dalam pelajaran bahasa Arab juga terdapat penggunaan kata ganti atau yang disebut juga isim dhamir. Ini digunakan untuk mengganti penyebutan orang pertama (dhamir mutakallim), orang kedua (dhamir mukhattab), dan orang ketiga (dhamir ghaib).
ADVERTISEMENT
Penggunaan kata ganti ini bertujuan untuk meringkas susunan katanya. Selain itu, kata ganti ini juga digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang nyata, tetapi wujudnya tidak di dekat kita, seperti yang diterangkan dalam Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer karya Ali As-Sahbuy.
Beberapa kata yang termasuk ke dalam ishim dhamir adalah huwa huma hum. Lantas, apa arti dan bagaimana cara menggunakan kata ganti huwa huma hum?

Arti dan Cara Menggunakan Kata Ganti Huwa Huma Hum

Alquran. Foto: Freepik
Huwa huma hum dalam kata ganti bahasa Arab termasuk ke dalam golongan dhamir ghaib (orang ketiga). Merujuk buku Bahasa arab Untuk Bisnis oleh Dr. Ika Yunia Fauzia, berikut adalah arti dan cara menggunakan kata ganti huwa huma hum.
1. Huwa
ADVERTISEMENT
Huwa berarti dia seorang laki-laki. Kata ganti ini digunakan untuk orang ketiga tunggal laki-laki (mufrad mudzakar ghaib). Selain huwa, kata ganti untuk menunjukkan orang ketiga tunggal laki-laki juga bisa dengan menambahkan huruf hu atau hi pada akhir suatu kata tertentu. Contohnya terdapat dalam firman Allah SWT berikut ini:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Huwal lazii khalaqa lakum maa fil ardi jamii'an summas tawaaa ilas samaaa'i fasaw waahunna sab'a samaa waat; wa Huwa bikulli shai'in Aliim
Artinya: “Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah: 29)
ADVERTISEMENT
2. Huma
Huma artinya adalah mereka (dua orang laki-laki atau perempuan). Kata ganti ini digunakan untuk menunjukkan dua orang, baik keduanya laki-laki ataupun perempuan. Dalam Alquran, isim dhamir jarang digunakan, kecuali pada ayat berikut:
اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Illaa tansuruuhu faqad nasarahul laahu iz akhrajahul laziina kafaruu saaniyasnaini iz humaa filghaari iz yaquulu lisaahibihii la tahzan innnal laaha ma'anaa fa anzalallaahu sakiinatahuu 'alaihi wa aiyadahuu bijunuudil lam tarawhaa wa ja'ala kalimatal laze
ADVERTISEMENT
Artinya: “Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. At Taubah: 40)
3. Hum
Hum adalah mereka (jamak laki-laki). Hum digunakan sebagai kata ganti orang ketiga dalam bentuk jamak khusus laki-laki (jamak mudzakkar ghaib). Dalam Alquran, banyak ayat yang menggunakan kata ganti ini, salah satunya adalah:
ADVERTISEMENT
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ
Wa minan naasi mai yaquulu aamannaa billaahi wa bil yawmil aakhiri wa maa hum bimu'miniin
Artinya: “Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.” (QS. Al Baqarah: 8).
(NDA)