Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Idgham Bighunnah: Pengertian, Cara Membaca, dan Contoh Bacaannya
21 April 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 15 Juni 2022 17:25 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid oleh Dr. Marzuki dkk, yang dimaksud dengan idgham bighunnah adalah menyembunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca mendengung. Idgham bighunnah biasa disebut juga dengan idgham ma’alghunnah.
Idgham bighunnah terjadi apabila ada tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) atau nun mati (نْ) bertemu atau diikuti oleh salah satu huruf bighunnah, yakni mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya (ي). Dengan catatan, tanwin dan nun mati tidak terletak dalam satu kata, jika dalam satu kata maka harus dibaca jelas (izhar).
Dikutip dari buku Ilmu Tajwid Lengkap oleh Samsul Amin, cara membaca idgham bighunnah adalah dengan memasukkan nun mati/nun sukun atau tanwin ke dalam huruf idgham bighunnah yang ada di hadapannya sehingga menjadi satu ucapan, seakan-akan satu huruf.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keempat huruf idgham bighunnah tersebut seolah-olah diberi tanda tasydid dan diiringi dengan suara yang berdengung 1-1 1/2 alif atau sekitar 2-3 harakat. Agar lebih memahaminya, berikut contoh penguunaan idgham bighunnah dalam Al Quran.
Contoh Bacaan Idgham Bighunnah
مِنۡ مَّالٍ وَّبَنِيۡنَۙ
Nun sukun diidghamkan karena bertemu dengan huruf mim sehingga dibaca mimmaaliw-wa baniin.
سِرَاجٗا وَهَّاجٗا
Tanwin diidghamkan karena bertemu dengan huruf wau sehingga dibaca siroojaww-wahhajaa.
حَبّٗا وَنَبَاتٗا
Tanwin diidghamkan karena bertemu dengan huruf wau sehingga dibaca habbaww-wanabaata.
اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّ
Tanwin diidghamkan karena bertemu dengan huruf wau sehingga dibaca abii lahabiww-watabb.
ADVERTISEMENT
عَابِدٌ مَّاعَبَدْتُمْ
Tanwin diidghamkan karena bertemu dengan huruf mim sehingga dibaca 'abidum maa 'abattum.
(ADS)