Imbauan Mudik 2024 yang Perlu Diperhatikan Setiap Masyarakat

Imbauan Mudik 2024 ditujukan untuk masyarakat yang memanfaatkan momen lebaran untuk pulang ke kampung halaman. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Untuk mendukung mudik 2024 berlangsung lancar dan aman, masyarakat sebaiknya menaati imbauan mudik 2024 yang telah diumumkan pemerintah. Pasalnya, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) XII Tahun 2024, di Mercure Convention Center, Jakarta, pada Kamis (28/03/2024).

“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei,” ucap Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.

Karenanya, setiap pemudik harus berhati-hati selama perjalanan ke kampung halaman, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Imbauan Mudik 2024

Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (1/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Muhadjir Effendy selaku Menko PMK menyatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 5-8 April 2024. Sementara arus balik diprediksi akan dimulai pada 13-16 April 2024.

Untuk menyukseskan mudik lebaran ini, Kemenko PMK menyampaikan sejumlah imbauan kepada pemudik, yaitu:

1. Periksa Kelayakan Kendaraan Pribadi

Untuk pemudik yang akan pulang kampung menggunakan mobil pribadi diimbau agar mengecek kondisi mobilnya terlebih dahulu. Selain itu, pastikan si pengemudi memiliki kesiapan fisik dan stamina untuk menghadapi kepadatan jalan raya nanti.

2. Melapor pada Ketua RT dan RW

Sebaiknya melapor dan berpamitan kepada Ketua RT atau RW sebelum mudik. Tujuannya untuk meminta tolong agar rumah yang ditinggalkan sementara berada di bawah pengawasannya.

3. Pastikan E-Tol Terisi

Bagi pemudik dengan kendaraan pribadi dan akan melewati jalan tol, pastikan saldo e-tol mencukupi. Cari tahu berapa total biaya tol yang akan Anda lalui. Kemudian, isi saldo dengan nominal yang sesuai atau sedikit dilebihkan untuk kejadian-kejadian tak terduga.

4. Muatan Penumpang Tidak Berlebih

Dalam imbauannya, Muhadjir meminta agar penumpang dan isi kendaraan tidak melebihi kapasitas. Kelebihan muatan pada kendaraan bisa membahayakan keselamatan dan mengakibatkan kerusakan pada mobil.

5. Jangan Berhenti di Bahu Jalan Tol

Foto udara suasana di Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Pemudik diimbau untuk tidak berhenti atau parkir di bahu jalan tol karena meningkatkan risiko kecelakaan.

"Banyak sekali terjadi kecelakaan karena parkir di bahu jalan, diseruduk dari belakang. Oleh karena itu, mohon betul-betul diperhatikan," kata Muhadjir.

6. Jangan Berlama-lama di Rest Area

Untuk menghindari antrean panjang di rest area, pemudik diimbau untuk segera meninggalkan tempat tersebut setelah terpenuhi keperluannya. Waktu maksimal untuk beristirahat di rest area adalah 30 menit.

Salah satu upaya pemerintah untuk membuat rest area makin nyaman dan tidak menimbulkan antrean adalah penambahan fasilitas-fasilitas, terutama toilet wanita. Ini berkaca dari tahun sebelumnya di mana durasi wanita menggunakan toilet lebih lama dibandingkan pria.

7. Hindari Mudik dengan Motor

Masyarakat diimbau untuk menghindari mudik menggunakan sepeda motor. Jika ingin mudik yang lebih hemat, sebaiknya manfaatkan program Mudik Gratis yang diselenggarakan berbagai instansi, mulai dari Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, hingga BUMN.

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Dibuka, Cek Persyaratannya!

(DEL)