Ini 7 Golongan yang Mendapat Naungan Allah SWT di Hari Akhir Kelak

Ilustrasi ayah berdoa. Foto: Shutter Stock

Hari kiamat adalah misteri ilahi yang tidak diketahui pasti kapan datangnya. Meski begitu, umat Islam diwajibkan mempercayai hari kiamat sebagai bagian dari enam rukun iman. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hajj ayat 7:

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa seluruh umat manusia kelak akan dibangkitkan kembali. Berbagai fenomena mengerikan akan ditampakkan kepada mereka. Namun, hanya mereka yang mendapat naungan Allah sajalah yang selamat.

Siapa saja mereka? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Golongan yang Mendapat Naungan Allah SWT

Hari kiamat adalah hari yang penuh dengan kekacauan. Beruntunglah bagi mereka yang mendapat naungan Allah dan celakalah bagi mereka yang lepas tangan dari-Nya.

Dalam hadits riwayat Bukhori dijelaskan ada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT, antara lain:

Ilustrasi pemimpin perusahaan. Foto: Shutterstock

1. Pemimpin yang adil

Mengutip buku Manusia yang Dicintai dan Dibenci Allah oleh Adnan Tharsyah, seorang pemimpin yang adil memiliki derajat dan kedudukan yang sangat tinggi di akhirat. Ia juga termasuk dalam tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT di hari akhir kelak. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya orang-orang adil di sisi Allah ada di mimbar-mimbar cahaya sebelah kanan Yang Maha Pengasih. Mereka adalah orang-orang yang adil terhadap hukum, keluarga, dan rakyat yang dipimpin oleh mereka. "

2. Pemuda yang senantiasa beribadah kepada Allah

Pada masa muda, nafsu syahwat seseorang berada di puncaknya. Sehingga, sebagian dari mereka menjadi lalai dan gemar melakukan perbuatan maksiat.

Namun, seorang pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah memilih hal yang berbeda. Mereka rela menghabiskan masa mudanya dalam ketaatan kepada Allah Swt. Sehingga, pemuda ini dijanjikan naungan oleh-Nya di hari akhir kelak.

Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock

3. Orang yang gemar bersedekah

Betapa mulianya orang yang gemar bersedekah dan memberi sesuatu tanpa pamrih. Selain mendapatkan balasan di dunia, ia juga mendapat balasan di hari akhir berupa naungan Allah Swt. Sehingga, wajar bila Rasulullah menyatakan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

4. Dua orang yang mencintai karena Allah

Golongan selanjutnya yang mendapat naungan Allah adalah dua orang yang saling mencintai karena-Nya, berkumpul karena-Nya, dan berpisah karena-Nya. Mengutip buku Love Banget Sama Silaturahmi karya Kinoysan, kondisi seperti ini dapat tercipta jika keduanya rajin melakukan silaturahmi.

4. Seorang lelaki yang hatinya selalu terikat dengan masjid

Seorang Muslim dianjurkan untuk selalu menautkan hatinya pada masjid. Diperintahkan baginya untuk sholat, berdzikir, dan membaca Alquran di masjid tersebut. Sebab, mengutip buku Berjumpa dengan Allah Lewat Sholat karya Syeikh Musthafa Masyhur, mereka merupakan golongan yang diberikan naungan oleh Allah Swt.

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. At-Taubah: 18)

com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock

5. Orang yang berzikir di waktu sunyi

Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang berzikir di waktu sunyi kelak akan mendapat naungan Allah Swt. Sebab, melalui zikir tersebut keimanan mereka bertambah dan ketakwaanya semakin meningkat. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal." (QS. Al-anfal: 2)

6. Seorang laki-laki yang diajak berzina lalu ia berkata “aku takut kepada Allah”

Nafsu syahwat seseorang kerap membawanya pada perbuatan maksiat, termasuk zina. Hanya mereka yang memiliki iman tinggi saja yang mampu melawannya.

Sehingga, Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang diajak berzina kemudian ia berkata “aku takut kepada Allah”, maka sesungguhnya ia akan mendapat naungan di hari kiamat kelak. Ia akan diberi perlindungan oleh Allah Swt.

7. Orang yang hidup untuk beribadah

Pada hakikatnya, tujuan hidup umat Muslim ialah beribadah kepada Allah SWT. Mereka yang menjalani hidup seperti itu akan senantiasa diliputi hal-hal baik dan Allah akan melindunginya dari perbuatan sia-sia.

(MSD)