Konten dari Pengguna

Ini Tanda-tanda Kematian dalam Islam yang Perlu Diketahui

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 September 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kematian adalah hal yang pasti dirasakan oleh setiap manusia. Kedatangannya masih menjadi misteri, sehingga tidak ada satupun makhluk yang tahu pasti kapan terjadinya.
ADVERTISEMENT
Allah telah menetapkan kematian seorang Muslim jauh sebelum ia dilahirkan di muka bumi. Takdir kematiannya telah tercatat di Lauhul Mahfudz dengan ketentuan waktu dan tempat yang dikehendaki oleh-Nya. Sebagaimana difirmankan oleh Allah SWTdalam Surat Ali Imran ayat 145 berikut:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا
“Setiap yang bernyawa tidak akan mati melainkan atas izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.”
Meski begitu, Allah telah memberikan tanda-tanda kematian kepada seorang Muslim yang menyadarinya. Ini dapat dirasakan pada masa 100 hari menjelang kematian hingga beberapa saat sebelumnya. Agar lebih memahaminya, berikut tanda-tanda kematian dalam Islam yang bisa Anda simak.

Tanda-tanda Kematian dalam Islam

Berikut tanda-tanda kematian dalam Islam yang dikutip dari buku Tanya Jawab Islam: Piss KTB oleh PISS KTB dan TIM Dakwah Pesantren (2015 : 3654):
Pemakaman Tegal Alur di Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
1. 100 Hari Menjelang Kematian
ADVERTISEMENT
Pada fase 100 hari menjelang kematian, biasanya tanda-tanda akan muncul saat waktu ashar. Umumnya, tubuh orang yang akan meninggal berubah menjadi dingin. Ia akan menggigil dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Bagi orang yang beriman, ia akan merasakan tanda-tanda tersebut sehingga ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Allah. Namun sebaliknya, orang yang tidak beriman justru semakin terlena akan kenikmatan dunia dan melupakan kematian.
2. 40 Hari Menjelang Kematian
Mengutip buku Misteri Kehidupan Alam Barzakh oleh Ipnu Rinto Nugroho, tanda-tanda di hari ke-40 menjelang kematian juga bisa terlihat ketika sudah memasuki waktu Asar. Biasanya, tanda- tanda itu ditunjukkan dengan bagian pusat tubuh yang terus berdenyut.
Hal tersebut merupakan pertanda bahwa daun yang bertuliskan nama seseorang yang ada di Arsy Allah telah gugur. Setelah melihat daun itu gugur, malaikat maut akan mengambil daunnya dan segera membuat persiapan untuk menjemput orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika persiapan sudah selesai, maka malaikat akan datang dalam wujud manusia. Beberapa dinampakkan dan pasti akan terkejut saat melihatnya. Hal tersebut sebenarnya sudah menjadi pertanda yang cukup jelas, hanya saja sebagian dari kita tidak mengetahui pertanda tersebut.
Ilustrasi orang sakit. Foto: Shutter Stock
3. 7 Hari Menjelang Kematian
Tanda-tanda ini biasanya muncul pada orang yang diuji sakit sebelum kematiannya. Jika umumnya orang sakit tidak selera makan, maka pada orang yang akan meninggal ini justru akan berselera makan di 7 hari menjelang kematiannya.
4. 3 Hari Menjelang Kematian
Mengutip buku Lika-liku Kehidupan Sesudah Mati karya Syamsul Rijal Hamid (2012 : 16), mendekati waktu kematian, tepatnya 3 hari menjelang, akan terasa denyutan di bagian tengah dahi. Lalu, bagian hitam pada bola mata tidak akan bersinar lagi.
ADVERTISEMENT
Untuk orang sakit, telinganya terlihat layu dan bagian ujungnya akan berangsur masuk ke dalam, serta telapak kakinya menjadi sulit ditegakkan.
Tanda-tanda yang muncul sehari menjelang kematian juga berlaku sesudah waktu Asar. Orang yang hendak menemput ajalnya akan merasakan denyutan di belakang kepala. Hal tersebut menandakan bahwa ia tidak akan sempat menemui waktu Ashar keesokan harinya.
5. Tanda Akhir
Tanda-tanda kematian terakhir adalah merasa sejuk di bagian atas, turun ke pinggang dan seterusnya, kemudian naik ke bagian kerongkong. Ketika ini terjadi, sebaiknya kita terus mengucap kalimat syahadat dan memasrahkan diri, menunggu kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita.
(MSD)