Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Inilah Dosa Fitnah Menurut Alquran dan Hadits yang Harus Dihindari
24 Agustus 2022 12:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Alquran telah memberikan peringatan kepada umat manusia bahwa dosa fitnah jauh lebih besar daripada pembunuhan. Allah SWT pun sampai memerintahkan untuk memerangi orang yang suka memfitnah.
ADVERTISEMENT
Dalam surat Al Baqarah ayat 193, Allah berfirman yang artinya: “Dan perangilah mereka itu sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari musuhnya kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
Iqbal Hamdy menerangkan dalam buku Menggapai Hidup Bermakna, fitnah adalah perkataan yang tidak memiliki nilai-nilai kebenaran, kemudian disebarluaskan sebagai berita untuk menjerumuskan seseorang hingga orang tersebut menderita.
Fitnah dapat membuat seseorang kehilangan harga diri, kehormatan, serta kedamaian dalam lingkungannya. Tak heran jika pelakunya pun akan mendapat ganjaran besar dari Allah. Bagi yang belum paham, berikut beberapa dosa fitnah menurut Alquran dan hadis.
Dosa Fitnah Menurut Alquran dan Hadis
Dikutip dari buku Setan, Skak Mat! karya Suhendi Abiraja, seseorang yang suka memfitnah orang lain akan kehilangan imannya kepada Allah. Selain itu, Allah juga memastikan bahwa tempat para penyebar fitnah adalah neraka Jahannam.
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam, dan bagi mereka azab neraka yang membakar.” (QS. Al-Buruj: 10)
Jika ada yang memfitnah seorang Muslim berzina tanpa adanya bukti dari empat saksi, maka orang yang menyebarkan fitnah harus diberi hukuman berupa cambukan sebanyak 80 kali. Ia juga digolongkan sebagai orang fasik di mana kesaksian orang tersebut tidak akan diterima selamanya.
Dalam ayat lain, Allah menjelaskan: “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. an-Nur: 4)
Tak hanya ayat Alquran, dosa fitnah juga dibahas dalam hadits riwayat Ibnu Abbas RA. Ia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW pernah berjalan melewati dua kuburan. Salah satu penghuni kuburan tersebut adalah orang yang selama hidupnya gemar melakukan fitnah, lalu Rasulullah bersabda:
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya dua orang ahli kubur itu disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Ya, benar. Sesungguhnya dosa itu amatlah besar. Salah seorang di antara keduanya ialah (mereka) yang berjalan di muka bumi dengan menyebarkan fitnah (mengumpat). Sementara yang lain tidak bertirai ketika kencing.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Mohamad As’adi Bin Tawi dalam buku Astagfirullah Pedihnya Siksa Kubur atas Kaum Wanita, hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang suka menyebarkan fitnah akan mendapatkan siksa yang amat pedih di alam kubur. Itu adalah balasan yang sesuai karena telah mengabaikan perintah Allah.
(NDA)