Inilah Karya dan Temuan Terbesar BJ Habibie Paling Populer

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Juni 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
BJ Habibie. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BJ Habibie. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang ahli pesawat, sudah banyak karya dan temuan BJ Habibie yang membanggakan Tanah Air. BJ Habibie sudah lekat dengan inovasi-inovasi canggih dalam membangun industri dirgantara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Presiden ke-3 Republik Indonesia ini merupakan lulusan Universitas Teknologi Rhein Westfalen (RWTH) di Aachmen, Jerman. Meski raganya telah tiada, karya dan jasanya untuk bangsa akan selalu abadi.
Berikut adalah karya dan temuan BJ Habibie yang paling populer.

1. Habibie Theory

BJ Habibie menemukan suatu teori untuk mengkalkulasikan keretakan pesawat akibat proses lepas landas. Teori tersebut dinamakan Progression Crack Theory atau dikenal juga dengan istilah Habibie Theory.
Teori ini juga mampu membantu merancang bangun desain pesawat modern agar dapat menghindari kecelakaan. Hitung-hitungannya sangatlah detail hingga tingkat atom material pesawat.
Temuan ini juga menjadikan pesawat di dunia menjadi hemat bahan bakar dan standar keamanan pesawat ditingkatkan. Selain itu, perawatannya menjadi lebih mudah dan murah serta risiko kecelakaan pesawat juga berkurang.
ADVERTISEMENT

2. Pesawat N-250

Pesawat N-250 pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 dengan acara yang megah dan disiarkan di televisi nasional. Pesawat ini merupakan pesawat penumpang sipil (airliner) regional komuter turboprop.
Hingga saat ini, Pesawat N-250 menjadi bintang di PT Dirgantara Indonesia. Rencana awal hendak dibuat empat pesawat prototype N-250.
Namun yang terealisasikan hanya dua, yakni Gatot Kaca yang terbang dengan 50 penumpang pada 10 Agustus 1995 dan Krincing Wesi pada 19 Desember 1996 dengan 68 penumpang. Sayangnya produksi pesawat ini terhenti karena kejadian krisis ekonomi pada tahun 1997.

3. Pesawat R80

BJ Habibie dan putra sulungnya, Ilham Akbar Habibie, menidirikan PT Regio Aviasi Industri. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Pesawat R80 merupakan produk dari perusahaan tersebut. Pesawat ini merupakan lanjutan dari proyek pesawat N-250. Pesawat ini diluncurkan pada 2012 dan terbang perdana pada 2017.
Pesawat R80 memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya adalah dilengkapi dengan teknologi fly by wire, yakni sistem kendali menggunakan sinyal elektronik saat diberi perintah.
Pesawat ini juga irit bahan bakar dan dapat mengakses bandara kecil meskipun kapasitas penumpang banyak hingga mencapai 92 orang. Hingga kini pesawat ini masih dalam rancangan, namun sudah terjual sebanyak 155 unit.
(AYA)