Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Inilah Perbedaan Hijab, Jilbab, dan Khimar yang Perlu Dipahami
29 Agustus 2022 15:27 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Islam mengajarkan kepada para Muslimah untuk menutup seluruh auratnya dari ujung kepala hingga kaki, kecuali wajah dan telapak tangan. Perintah ini sesuai dengan ketetapan Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat 59.
ADVERTISEMENT
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Menurut M. Koderi dalam buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara, seorang Muslimah wajib untuk menutup aurat dengan menggunakan penutup kepala, baju lengan yang panjang, dan celana atau rok yang menutupi kaki.
Untuk penutup kepala, seorang Muslimah dapat menggunakan hijab, jilbab, ataupun khimar. Apa perbedaan hijab, jilbab, dan khimar? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari situs NU Online.
Perbedaan Hijab, Jilbab, dan Khimar
1. Hijab
Secara bahasa, hijab artinya tabir atau penutup. Sedangkan secara istilah, Al Munawi menjelaskan dalam kitab At Tauqif ‘ala Muhimmat At Ta’arif, makna hijab merujuk pada tata cara berpakaian yang pantas dan menutup aurat sesuai syariat agama.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, hijab ditujukan sebagai cara berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Kata hijab juga disebutkan dalam surat Al Ahzab ayat 53 yang artinya:
“...Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir (hijab). Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.”
2. Jilbab
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jilbab merupakan kerudung lebar yang dipakai wanita Muslim untuk menutupi kepala, leher, dan dada. Sementara menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, jilbab adalah selendang untuk menutupi tubuh bagian atas (kepala) wanita.
ADVERTISEMENT
Ada pun menurut Imam Qurthubi, jilbab adalah kain luar yang dililitkan oleh seorang wanita untuk menutupi tubuhnya dari ujung kepala sampai kaki. Pendapat Imam Qurthubi ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Khimar
Secara etimologi, khimar artinya menutupi. Istilah ini juga disebutkan dalam surat An Nur ayat 31 yang artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…”
Dijelaskan dalam Tafsir Jalalain, makna khimar dalam ayat di atas adalah segala sesuatu yang dapat menutupi kepala hingga bagian dada wanita.
(NDA)
ADVERTISEMENT