Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Isi Kandungan Al Hujurat Ayat 1-18, Surat ke-49 dalam Alquran
28 Oktober 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Alquran adalah pedoman hidup bagi seluruh umat Islam. Salah satunya terkandung dalam surat Al Hujurat yang merupakan surat ke-49 dalam Alquran setelah surat Al Fath. Surat ini terdiri dari 18 ayat dan termasuk dalam golongan surat Madaniyah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Wanita Dalam Al-Quran oleh Galih Maulana, Lc, arti dari Al Hujurat adalah kamar-kamar. Maksudnya adalah kamar-kamar yang dihuni oleh para istri Rasulullah SAW.
Meski surat ini tidak membahas secara langsung masalah wanita, namun penggunaan istilah ini terkait dengan gangguan para sahabat ketika Nabi SAW sedang berada di kamar.
Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 1-18 dalam Alquran
Berikut pokok-pokok kandungan surat Al Hujurat yang dirangkum dari buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 4 oleh Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy:
ADVERTISEMENT
1. Orang mukmin tidak dibenarkan mendahului segala ketetapan hukum Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, orang yang bertakwa tidak boleh mengusulkan kepada Allah dan Rasul-Nya pada segala perkara yang haram. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Hujurat ayat 1 yang berbunyi:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Mendengar Maha Mengetahui”
2. Dalam surat Al Hujurat, terkandung adab-adab tentang penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, orang yang merendahkan suaranya dalam berbicara termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa. Hal ini dijelaskan dalam surat Al Hujurat ayat 2-5.
3. Pada ayat 6-8 dijelaskan perintah untuk menyelidiki dan memeriksa terlebih dahulu berita-berita yang disampaikan oleh orang-orang fasik sebelum mengambil keputusan. Umat Islam dianjurkan untuk mencari sumber berita yang benar dan terpercaya agar tidak menimbulkan fitnah sebelum disampaikan kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
4. Perintah untuk mendamaikan orang-orang yang sedang bertengkar secara adil. Sebab, Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil dalam menyelesaikan suatu perkara. Hal tersebut tercantum dalam ayat 9-10.
5. Larangan menghina dan mengolok-olok antar sesama saudara Muslim, larangan memanggil orang lain dengan panggilan buruk, dan anjuran bertobat bagi orang-orang yang berlaku zalim, yang tertuang dalam ayat 11.
6. Perintah untuk saling menjaga kehormatan antar sesama Muslim dengan tidak berburuk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain, saling curiga, membenci, memata-matai, dan berghibah. Sebab, Allah membuat perumpamaan, orang yang gemar menggunjing tak ubahnya memakan daging bangkai saudaranya sendiri. Hal ini tertuang dalam surat Al Hujurat ayat 12-13.
7. Perintah untuk selalu taat dan patuh atas segala perintah Allah serta larangannya. Karena belum tentu seseorang telah beriman sepenuh hati pada Allah dan Rasul-Nya. Hal ini dijelaskan dalam surat Al Hujurat ayat 14-15.
ADVERTISEMENT
8. Pada ayat 16-18 menjelaskan tentang keimanan orang-orang Arab Badui yang ingin menampakkan keimanannya kepada Allah. Padahal Allah yang Maha Mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi, serta apa yang sebenarnya tersembunyi dalam hati mereka.
(IPT)