Konten dari Pengguna

Isi Kandungan Mazmur 37 yang Membahas Orang Baik dan Orang Fasik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Februari 2023 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alkitab. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alkitab. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Mazmur 37 mewahyukan perasaan pemazmur dalam logikanya mengenai penanggulangan Allah terhadap orang benar dan orang fasik. Penanggulangan tersebut ditentukan berdasarkan prinsip memelihara hukum Taurat.
ADVERTISEMENT
Mazmur 37 secara esensial merupakan pengulangan yang diperpanjang dari Mazmur 1. Dalam Mazmur 37, guru kebijaksanaan yang usianya sudah lanjut menasihati anak muda agar mereka jangan marah ketika melihat orang jahat yang mujur.
Sebab, sebagaimana dijelaskan dalam buku Teologi Perjanjian Lama 2 susunan Dr. Cristoph Barth (2010), kemujuran tersebut sejatinya adalah semu. Tuhan tidak akan memberikan kasih-Nya kepada orang yang berpaling, namun Dia akan mengasihi hamba-Nya yang beriman.
Selain itu, ada juga nasihat keimanan lainnya yang terkandung dalam Mazmur 37. Apa saja? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Isi Kandungan Mazmur 37

Ilustrasi alkitab mazmur 37. Foto: pixabay
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Mazmur 37 memuat penjelasan tentang penanggulangan Allah terhadap orang fasik dan orang beriman. Alkitab mengatakan bahwa orang beriman hendaknya jangan marah ketika melihat ada orang fasik yang mujur.
ADVERTISEMENT
Sebab, kemujuran tersebut adalah fana. Sejatinya, kemujuran yang dimiliki orang fasik atau orang jahat akan hilang dan layu, layaknya tumbuhan hijau yang telah mati.
Dijelaskan dalam buku Pelajaran Hayat: Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung susunan Witness Lee (2021), Mazmur 37 juga memuat nasihat keimanan kepada umat Kristen. Mereka diperintahkan untuk percaya kepada Tuhan, senantiasa melakukan kebaikan, berlaku setia, dan bergembira karena-Nya.
Kemudian, umat Kristen juga diminta untuk menyerahkan hidup kepada Tuhan. Mazmur 37 bukanlah sebuah doa, melainkan serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk hikmat rohani.
Mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia. Sementara orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi. Mereka akan mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian.
ADVERTISEMENT

Tafsiran Mazmur 37 Ayat 1-10

Ilustrasi mazmur 37.
Berikut ini isi tafsiran Mazmur 37 selengkapnya yang bisa Anda renungi:
ADVERTISEMENT
(MSD)