Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 256, Tidak Ada Paksaan Memeluk Agama Islam
30 Desember 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Politik hukum studi perbandingan dalam praktik ketatanegaraan Islam dan sistem hukum Barat karangan Abdul Manan, agama merupakan suatu hal yang bersemayam dalam hati sanubari seseorang.
Allah SWT memberikan kebebasan kepada manusia dalam menentukan agamanya sesuai dengan kehendak masing-masing. Tidak ada paksaan sama sekali untuk manusia dalam memilih agama .
Kebebasan memeluk agama ini tercantum dalam sabda Allah SWT pada surat Al Baqarah ayat 256. Berikut bunyi dan isi kandungannya.
Al Baqarah Ayat 256
Berikut bunyi surat Al Baqarah ayat 256:
لَآ إِكْرَاهَ فِى ٱلدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشْدُ مِنَ ٱلْغَىِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَا ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Lā ikrāha fid-dīn, qat tabayyanar-rusydu minal-gayy, fa may yakfur biṭ-ṭāgụti wa yu`mim billāhi fa qadistamsaka bil-'urwatil-wuṡqā lanfiṣāma lahā, wallāhu samī'un 'alīm
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Isi Kandungan Al Baqarah Ayat 256
Mengutip dari laman NU Online, Allah SWT dalam Surat Al Baqarah 256 menjelaskan bahwa tidak ada paksaan kepada siapapun untuk (memasuki) agama (Islam). Karena sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah.
Islam datang kepada manusia dari dalam dirinya, dari akalnya yang berbicara, intuisi dalam berpikir, perasaan akan kepercayaan, serta berbicara pada fitrah yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
Islam menekankan bukti yang sudah terlihat secara gamblang, telah jelas jalan mana yang benar dan salah. Karena bukti yang jelas ini, manusia tidak lagi dipaksa, diancam atau ditekan untuk memeluk agama Islam.
Tidak Ada Paksaan Memeluk Agama Islam
Dikutip dari buku Fiqih jihad sebuah karya monumental terlengkap tentang jihad menurut al-Quran dan Sunnah karangan Yusuf Qardhawi, Ibn Katsir ketika menafsirkan ayat “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)" mengatakan bahwa, jangan ada seorang pun dipaksa untuk masuk ke dalam Islam, karena kebenaran sudah begitu jelas dan gamblang.
Karena itu, tidak perlu ada paksaan untuk memeluk agama Islam. Akan tetapi, barang siapa yang mendapat hidayah dari Allah SWT untuk menerima Islam, hatinya semakin terbuka dan mendapatkan cahaya Islam. Berarti orang tersebut telah memasuki Islam melalui petunjuk yang jelas.
ADVERTISEMENT
(DND)