Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 7: Perintah Berbuat Kebaikan Kepada Sesama
28 September 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi orang baik dan bermanfaat merupakan perbuatan terpuji yang diperintahkan Allah SWT. Terdapat banyak dalil tentang perintah menjadi orang baik di dalam Alquran , salah satunya dalam surat Al Isra ayat 7.
ADVERTISEMENT
Menjadi orang yang bermanfaat untuk diri sendiri merupakan sesuatu yang mudah dilakukan. Namun, tidak semua orang bisa berbuat baik sekaligus bermanfaat bagi orang lain tanpa mengharap balasan.
Sejatinya, Allah telah memerintahkan seluruh hamba-Nya untuk melakukan kebaikan melalui surat Al Isra ayat 7 yang berbunyi:
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
Artinya: Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Guru Dan Perubahan Oleh Nancy Florida Siagian, dkk. Imam Ar Razi dalam kitab tafsir Mafatihaul Ghaib menafsirkan ayat tersebut bahwa manusia yang melakukan kebaikan akan dibukakan pintu-pintu keberkahan oleh Allah. Sebaliknya, bila seseorang berbuat kejahatan, maka Allah akan membuka pintu-pintu keburukan lainnya.
Kesimpulannya, Allah telah menjanjikan kebaikan yang lebih besar di dunia maupun di akhirat jika manusia bisa berguna dan bermanfaat untuk orang lain. Sebaliknya, jika manusia berbuat jahat, Allah juga menyiapkan hukuman yang menanti di hari kiamat.
Perintah berbuat kebaikan juga tertuang dalam hadist-hadist Rasulullah. Simak penjabarannya di bawah ini!
Perintah Berbuat Kebaikan dalam Hadist
Dikutip dari buku Jadikan Allah Sebagai Sandaran: Motivasi Hidup Dalam Perspektif Islam Berdasarkan Filosofi Kehidupan oleh Nuratika, S.Pd.I, perintah berbuat kebaikan juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Muslim.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang memudahkan orang lain yang sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkan baginya dunia dan akhirat,” (HR Muslim)
Dalam hadist tersebut. Rasulullah menganjurkan umat Muslim untuk membantu orang lain saat mengalami kesulitan. Sebab, manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan saling membutuhkan.
Hadist lain yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim juga membahas hal yang serupa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa (yang bersedia) membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan senantiasa membantu keperluannya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dapat disimpulkan bahwa ketika manusia berbuat baik kepada orang lain, mereka telah berbuat baik kepada diri sendiri. Meski tidak mendapat balasan dari orang yang dibantu, balasan tetap akan didapatkan dari Allah melalui orang lain atau hal yang tak diduga-duga.
ADVERTISEMENT
Berbuat kebaikan diibaratkan seperti melakukan investasi. Kebaikan-kebaikan yang dilakukan di dunia dapat menjadi tabungan yang berguna untuk di akhirat nanti. Semakin banyak investasi kebaikan yang ditabung, maka semakin banyak pula amal baik yang dibawa di akhirat kelak.
(IPT)