Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
1 Agustus 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan isi kandungan surat Al Kafirun selengkapnya? Artikel di bawah ini akan membahas tuntas asbabun nuzul atau latar belakang turunnya surat Al Kafirun yang menarik untuk disimak.
Isi Kandungan Surat Al Kafirun
Dijelaskan dalam buku Intoleransi dalam buku pendidikan Islam? oleh Didin Syafruddin dan Hamid Nasuhi, surat Al Kafirun berkisah tentang Nabi Muhammad SAW yang tidak mau mengikuti tata cara ibadah kaum Kafir Quraisy di zamannya.
Meski demikian, Nabi Muhammad SAW tidak menghina ajaran yang dianut oleh kaum Kafir Quraisy tersebut. Bahkan, beliau mempersilahkan mereka untuk beribadah sesuai caranya sendiri.
Padahal, kaum kafir Quraisy pada masa itu selalu mencari cara untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan agama Islam. Mereka juga pernah mencoba mengajak beliau untuk berkompromi.
ADVERTISEMENT
Kata mereka, “Wahai Muhammad, ikutilah agama kami, kami pun akan mengikuti agama kamu. Kamu menyembah tuhan-tuhan kami selama satu tahun, nanti kami juga menyembah tuhanmu selama satu tahun pula. Jika ternyata agamamu yang benar, maka kami pun sudah memperoleh kebenaran. itu. Dan apabila ternyata agama kami yang benar, maka kamu pun telah memperoleh kebenaran itu."
Mendengar ajakan tersebut, Nabi Muhammad SAW langsung berdoa kepada Allah SWT, beliau berkata, "Saya mohon perlindungan Allah agar tidak mempersekutukannya dengan yang lain."
Tidak lama setelah peristiwa itu, Allah SWT pun menurunkan surat Al Kafirun kepada Nabi Muhammad SAW. Surat ini merupakan bentuk penegasan Allah SWT kepada kaum Kafir Quraisy bahwa tidak boleh mencampuradukkan agama dan aqidah.
Dituliskan dalam buku Manajemen Kerukunan Umat Beragama: Solusi Menuju Harmoni oleh Erina Dwi Parawati, dkk, berdasarkan kisah di atas, kesimpulan dari isi kandungan surat Al Kafirun yakni:
ADVERTISEMENT
Surat Al Kafirun dan Terjemahannya
Berikut bacaan surat Al Kafirun dan terjemahannya, yang dikutip dari buku Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani.
قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ
ADVERTISEMENT
1. qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: "Katakanlah: Hai orang-orang kafir,"
لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
2. lā a’budu mā ta’budụn
Artinya: "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah."
وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
3. wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
Artinya: "Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah."
وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
4. wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum
Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,"
وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
5. wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
Artinya: "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah."
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ
6. lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
ADVERTISEMENT
(NDA)
Live Update