news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Isi Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 48 dan Asbabun Nuzulnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 April 2023 8:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat Al-Maidah ayat 48, foto: PIxabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat Al-Maidah ayat 48, foto: PIxabay
ADVERTISEMENT
Surat Al-Maidah ayat 48 merupakan salah satu ayat dalam Alquran yang menceritakan kebenaran ajaran yang di bawah oleh Nabi Muhammad. Setelah turunnya agama Islam, tidak ada lagi agama lainnya yang akan diakui oleh Allah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tahfidz Al-Quran Melejitkan Prestasi karya Sucipto, sebelum Alquran diturunkan, Allah telah terlebih dahulu melahirkan kitab Zabur, Taurat, dan Injil. Namun, ketiganya tidak selengkap Alquran. Oleh karena itulah, Allah menurunkan Alquran sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.
Allah berfirman:
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ
Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikanNya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." (Qs. Al-Maidah: 48)
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih dalam tentang surat Al Maidah ayat 48, simak penjelasan berikut.

Isi Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 48

Ilustrasi surat Al-Maidah ayat 48, foto: Pixabay
Berdasarkan buku Multikulturalisme dalam Pendidikan Agama Islam oleh Abdullah Wali, melalui surat Al-Maidah ayat 48 dapat diketahui bahwa ajaran yang dibawa oleh para Nabi sebelum Rasulullah SAW adalah sama, yakni mengajarkan manusia tentang tauhid atau mengEsakan Allah. Akan tetapi, dalam masalah syariat terdapat perbedaan, karena bagi masing-masing umat ditetapkan syariatnya sendiri.
Kemudian, ayat ini lebih lanjut menjelaskan bahwa dengan turunnya Alquran kepada nabi Muhammad maka aturan yang berlaku dalam kitab-kitab terdahulu menjadi tertolak. Hal ini dapat dipahami dari pernyataan Rasulullah SAW.
Dikisahkan Umar bin Khattab membawa beberapa lembar Taurat, kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Apa yang kamu bawa ini? Bukankah aku telah membawa al-kitab yang jelas dan jernih? Jika saudaraku Musa as hidup pada zaman ku, maka tentu ia tidak akan susah kecuali mengikutiku." (Hadits Riwayat Ahmad)
ADVERTISEMENT
Hadits ini menjelaskan bahwa saat ini Islam menjadi satu-satunya agama yang diakui oleh Allah. Sehingga, jika terdapat seorang Nabi yang masih hidup pada masa Rasulullah, mereka pasti akan beriman dan mengikuti syariat Islam.
Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada setiap umat manusia agar beriman dan mengikuti Alquran. Jika memilih tidak beriman, mereka akan dikategorikan sebagai kafir dan kelak Allah akan memberikan balasan yang pedih.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Demi dzat yang Muhammad dalam genggamanNya, tidaklah salah seorang diantara umat ini baik Yahudi maupun Nasrani mendengar tentang (keRasulan) ku, lalu dia mati dalam keadaan tidak beriman kepada risalah yang aku diutus dengannya, melainkan dia termasuk penghuni neraka." (Hadits Riwayat Muslim)
ADVERTISEMENT

Asbabun Nuzul Surat Al-Maidah Ayat 48

Mengutip jurnal ilmiah berjudul Konsep Taat Kepada Pemimpin (Ulil Amri) Di Dalam Surah An-Nisa: 59, Al-Anfal:46 Dan Al-Maidah: 48-49 (Analisis Tafsir Tafsir Al-Qurthubi, Al-Misbah, Dan Ibnu Katsir) karya Sulaiman Kurdi, dkk, penyebab turunnya surat Al-Maidah ayat 48 karena terdapat penyelewengan tindakan yang dilakukan oleh ulama-ulama Yahudi.
Kala itu mereka menghilangkan dan mengganti beberapa ayat dalam Taurat sesuai dengan kepentingan mereka. Salah satunya adalah mengenai hukuman bagi pelaku zina.
Kemudian, para ulama Yahudi tersebut menguji Rasulullah untuk memutuskan hukuman atas pelaku zina di kalangan mereka. Lalu turunlah surat Al Maidah ayat 48 ini, dan pada saat itu Nabi memberikan putusan hukuman pada pelaku zina dengan menggunakan hukum yang terdapat dalam kitab Taurat.
ADVERTISEMENT
(PHR)