Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 104, Perintah Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2021 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kehadiran manusia di muka bumi memiliki dua tugas utama, yaitu menyerukan al-khair dan amar ma’ruf nahi munkar. Keduanya sangat penting dilakukan untuk menunaikan fadhilah yang dianjurkan agama Islam.
ADVERTISEMENT
Jika perintah amar ma'ruf nahi munkar ditinggalkan, maka akan terjadi keretakan hubungan antarmanusia. Keseimbangan dunia tidak lagi bisa diciptakan dan ketenangan di alam akhirat pun mustahil diwujudkan.
Allah Swt dan Rasul-Nya banyak membahas tentang perintah amar ma’ruf nahi munkar melalui Alquran dan sunnah. Salah satunya adalah surat Ali Imran ayat 104. Allah Swt berfirman yang artinya:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
Apa isi kandungan ayat tersebut? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 104

Surat Ali Imran ayat 104 secara umum membahas tentang perintah dakwah amar ma’ruf nahi munkar bagi setiap Muslim. Memerintahkan perkara ma'ruf berarti menyerukan segala hal yang berkaitan dengan ajaran Islam. Lalu, mencegah yang munkar berarti mencegah segala perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Ilustrasi Alquran Foto: Pexels
Mengutip buku Menjadi Pembela Islam oleh M.R Kurnia, melalui ayat tersebut, Allah mewajibkan umat Muslim untuk memiliki teman yang senantiasa mengajak kepada amar ma'ruf nahi munkar. Tidak lupa pula mengerjakan al-khair dan menjauhi al-munkar seperti yang disebutkan di awal.
ADVERTISEMENT
Menurut para ulama, al-khair adalah semua bentuk kebaikan yang dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah Swt dan menjauhkan diri dari murka-Nya. Sedangkan al-munkar adalah semua bentuk perbuatan maksiat yang memiliki pengaruh negatif terhadap orang lain, mencakup soal akidah, ibadah maupun mu’amalah.
Dalam Surat Ali Imran ayat 104 disebutkan bahwa umat Islam merupakan umat yang utama (khaira ummah). Mereka akan tetap menjadi yang terbaik selama mau menjalankan dakwah amar ma`ruf nahi munkar.
Diperintahkan baginya untuk menjauhi kelompok yang membawa dampak buruk bagi keberlangsungan Islam. Kelompok ini sangat dibenci dan dilaknat oleh Allah Swt dan Rasul-Nya
Mengutip buku Al-qur’an Hadits untuk Madrasah Aliyah Kelas XII, ada tiga hal yang menyebabkan sebuah komunitas itu jauh dan dilaknat oleh Allah SWT, di antaranya:
Ilustrasi Al-Qur'an. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kelompok ini telah difirmankan Allah dalam Surat al-Maidah ayat 78-79 yang artinya:
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu."
Dari pembahasan di atas, telah jelas bahwa dakwah amar ma’ruf nahi munkar merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, tanpa terkecuali. kewajiban ini tentunya dibebankan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing individu.
(MSD)