Konten dari Pengguna

Isi Kandungan Surat An Naba Ayat 8 tentang Manusia yang Diciptakan Berpasangan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 November 2021 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membaca Al Quran, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Membaca Al Quran, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
An Naba adalah surat ke-78 dalam Al Quran yang terdiri dari 40 ayat. Kata An Naba sendiri memiliki arti berita besar, seperti yang tercantum pada ayat kedua surat ini.
ADVERTISEMENT
Surat An Naba mancakup banyak pelajaran penting yang berguna dalam kehidupan, salah satunya soal alasan mengapa lelaki dan perempuan diciptakan berpasangan. Hal tersebut dijelaskan secara spesifik dalam ayat 8 yang berbunyi:
وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ
Artinya: Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,
Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik umat Muslim dari surat An Naba ayat 8, khususnya soal keluarga serta hubungan antara laki-laki dan perempuan. Apa isi kandungan surat An Naba ayat 8?
Membaca Al Quran, Sumber: Pexels

Isi Kandungan Surat An Naba Ayat 8

Diterangkan dalam situs resmi Kementerian Agama RI, melalui ayat ini, Allah menegaskan bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, yakni lelaki dan perempuan. Itu agar laki-laki dan perempuan meneruskan keturunan di bumi.
Dengan membentuk keluarga, akan timbul rasa cinta dan sayang di antara suami-istri untuk menjalani kehidup yang bahagia sekaligus meneruskan keturunan agar manusia tidak punah. Dan ini berlaku untuk semua makhluk hidup, bukan hanya manusia.
ADVERTISEMENT
Diciptakannya makhluk hidup secara berpasangan juga supaya mereka mengingat kebesaran Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ad Zariyat ayat 49 yang artinya:
“Dan Segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah, Dia-lah Allah yang mampu menciptakan kalian dan menjadikan kalian berpasang-pasangan, apakah Dia tidak mampu membangkitkan kalian kembali setelah kematian? Maha suci Allah yang kuasa melakukan hal itu.” (QS Ad Zariyat: 49)

Asbabun Nuzul Surat An Naba

Mengutip buku Asbabun Nuzul: Sebab-sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an oleh Imam As-Suyuthi, orang-orang musyrik di Mekah sedang berkumpul di dekat Baitullah. Di sana mereka sering berghibah tentang Rasulullah dan kitab Al Quran yang dibawanya.
Mereka mempertanyakan legitimasi Nabi Muhammad, menuduhnya sebagai tukang sihir, penyair, dan dukun yang terkena pengaruh buruk oleh berhala. Kaum musyrik tersebut juga berasumsi bahwa Al Quran adalah sihir dan mantra-mantra.
ADVERTISEMENT
Di antara diskusi tersebut, mereka berpendapat mengenai penciptaan dunia dan manusia. Ada yang berpendapat bahwa manusia lahir ke dunia, lalu setelah mati ditelan bumi. Salah satu dari mereka bahkan menanyakan hal tersebut kepada sahabat nabi dengan sikap yang mencemooh.
Untuk membantah keingkaran kaum musyrik serta membuktikan bahwa Allah benar-benar Mahakuasa yang akan membangkitkan mereka setelah mati, surat An Naba pun diturunkan. Melalui surat ini, Allah mengecam pendapat orang kafir di Mekah mengenai hari kebangkitan dan penciptaan alam semesta.
(ADB)