Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Isi Kandungan Surat An Nasr dan Sebab Diturunkannya oleh Allah SWT
15 Maret 2022 16:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surat An Nasr berada di urutan ke-110 dalam Alquran dan merupakan salah satu surat terpendek yang hanya terdiri dari tiga ayat. Nama An Nasr diambil dari ayat pertama dari surat tersebut dan digolongkan ke dalam surat Madaniyah.
ADVERTISEMENT
An Nasr memiliki arti “kemenangan, bantuan, dan pertolongan”. Dilansir dari buku Al-Qur’an Hadis Madrasah Ibtidaiyah oleh Fida Abdilah dan Yusak B., surat ini diturunkan sebagai tanda berita gembira atas perjuangan Rasulullah dalam mendakwahkan Islam . Salah satunya dengan berbagai kemenangan dalam menaklukan wilayah Kota Mekkah.
Penaklukan yang dimaksud dalam surat tersebut yakni kaum Quraisy di Mekkah yang sebelumnya menyerang kaum Muslimin akhirnya memeluk Islam. Lantas, bagaimana peristiwa diturunkannya surat An Nasr kepada Rasulullah SAW? Selengkapnya di bawah ini.
Bacaan Surat An Nasr dan Artinya
سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ . وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا . فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat." (QS An Nasr: 1-3)
Asbabun Nuzul Surat An Nasr
Surat An Nasr menceritakan tentang Rasulullah SAW beserta umat Muslim yang mendapatkan kemenangan berkat pertolongan Allah SWT. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rulli Nasrullah dalam bukunya yang berjudul Juz ‘Amma untuk Anak Cerdas. Hal ini terjadi ketika Rasulullah SAW memasuki Kota Mekkah pada peristiwa Fathu Mekah (peaklukan kota Makkah) pada bulan Ramadhan tahun 8 Hijriah.
tidak ada pertumpahan darah sedikit pun dalam peristiwa ini, karena kaum kafir Quraisy Mekkah menyerah tanpa perlawanan. Bahkan Rasulullah SAW sebagai panglima perang membebaskan seluruh penduduk Mekkah yang dahulu memusuhinya.
ADVERTISEMENT
Setelah memperoleh kemenangan pada peristiwa Fathu Makkah, Khalid bin Walid diperintahkan untuk merampas seluruh senjata kaum kafir Quraisy. Sehingga, berbondong-bondonglah kaum Quraisy itu masuk Islam.
Kemudian Allah SWT menurunkan surat An-Nasr yang berkenaan dengan kemenangan kaum Muslimin tersebut. Melalui surat An Nasr, Allah SWT mengingatkan kaum Muslimin untuk bersyukur dan bertasbih memuji-Nya, serta meminta ampunan atas segala kesalahan. Karena semua kemenangan tersebut adalah atas pertolongan Allah SWT semata.
Selain itu, peristiwa Fathu Makkah juga menjadi salah satu bukti kenabian Muhammad SAW yang memimpikan kemenangan dalam perjuangan dakwahnya. Allah menegaskan kemenangan atas Mekkah melalui Alquran dalam surat Al Fath ayat 27 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenar-benarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, Insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelumitu kemenangan yang dekat.”
ADVERTISEMENT
(IMR)