Konten dari Pengguna

Isi Kandungan Surat Ar-Rum ayat 41-42 yang Wajib Dihayati

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Mei 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca Al Quran. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca Al Quran. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Surat Ar-Rum yang dalam Bahasa Indonesia artinya 'Bangsa Romawi' merupakan surat ke-30 dalam Alquran. Dinamakan demikian karena Allah SWT mengawali surat ini dengan peristiwa yang terjadi di masa mendatang, yaitu kekalahan yang berlanjut dengan kebangkitan bangsa Romawi.
ADVERTISEMENT
Dalam surat ini juga terkandung pesan agar manusia senantiasa menjaga alam sekitarnya. Tepatnya pada ayat ke 41 dan 42. Pesan ini sangat relevan, terlebih saat ini bumi banyak mengalami bencana karena tangan-tangan manusia. Untuk menambah pengetahuan agama, yuk pahami kandungan surat Ar-Rum ayat 41-42 berikut ini:

Bacaan Surat Ar-Rum ayat 41-42 dalam Bahasa Arab dan Artinya

Ilustrasi membaca Al Quran. Foto: Shutterstock
Mengutip buku Tadabur Al-Quran: Menyelami Makna Al-Quran dari Al-Fatihah sampai An-Nas (2018), pembahasan utama dalam surat Ar-Rum meliputi sejarah peperangan Romawi dan Persia, tema ekonomi tentang zakat dan riba, rahasia dari penikahan, asal usul manusia, serta penciptaan langit dan bumi.
Selain diciptakan untuk menyembah Allah, manusia juga ditugaskan untuk menjadi khalifah di bumi. Sebagai khalifah manusia bertugas untuk memanfaatkan dan memelihara alam. Namun akibat keserakahan dan tabiat-tabiat buruk manusia, lingkungan menjadi rusak dan kita sendiri yang menanggung akibatnya.
ADVERTISEMENT
Islam memberi perhatian pada kelestarian lingkungan. Dalam surat Ar-Rum ayat 41-42, Allah berfirman:
ظَهَرَ الۡفَسَادُ فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ اَيۡدِى النَّاسِ لِيُذِيۡقَهُمۡ بَعۡضَ الَّذِىۡ عَمِلُوۡا لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُوۡنَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
قُلۡ سِيۡرُوۡا فِى الۡاَرۡضِ فَانْظُرُوۡا كَيۡفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلُ‌ؕ كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّشۡرِكِيۡنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
Ilustrasi mendekap Al Quran. Foto: Shutterstock
Mengutip Skripsi Relevansi Kandungan Al Qur'an Surat Ar Rum ayat 41 Dengan Pelestarian Lingkungan Pada Mapel Biologi tulisan Fauziati (2011), asbabun nuzul atau latar belakang turunnya ayat di atas menurut Tafsir Ibnu Katsir adalah petunjuk bahwa berkurangnya hasil tanaman dan buah-buahan adalah karena perbuatan maksiat manusia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Ahmad Mustafa dalam Tafsîr al-Marâgî menyebut ayat 41 menjadi isyarat bahwa berbagai kerusakan di dunia adalah akibat dari peperangan dan penyerbuan pasukan-pasukan, pesawat-pesawat terbang, dan kapal-kapal perang karena manusia tidak dapat mengekang hawa nafsunya.

Isi Kandungan Surat Ar Rum Ayat 41-42

Ilustrasi keindahan alam bawah laut di Great Barrier Reef Foto: Shutterstock
Ahmad Mustafa mengatakan Allah tidak hanya menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi merupakan akibat dari perbuatan tangan manusia. Ia memberi petunjuk bahwa orang-orang yang hidup sebelumnya juga pernah melakukan kesalahan yang sama.
Karena perbuatan buruk tersebut Allah SWT menimpakan azab kepada mereka. Oleh sebab itu umat Islam diperintahkan untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran. Umat-umat di masa lalu binasa karena keingkaran mereka kepada Allah serta berbuat onar terhadap sesama manusia dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Melansir Kemenag, isi kandungan surat Ar-Rum ayat 41-42 antara lain:
ADVERTISEMENT
(ERA)