Konten dari Pengguna

Isi Modul P5 Bangunlah Jiwa Raganya Fase E dan Cara Membuatnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Agustus 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laptop guru menyusun modul p5. Foto: DimaBerlin/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laptop guru menyusun modul p5. Foto: DimaBerlin/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), guru diberikan keleluasaan untuk menentukan tema dan topik yang sesuai. Misalnya dengan membuat Modul P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya fase E untuk jenjang SMA/SMK sederajat. Bagaimana formatnya?
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam laman Kemdikbud, Modul P5 memang dirancang untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila. Lewat strategi ini, guru diharapkan bisa menemani proses pembelajaran peserta didik untuk menumbuhkan kapasitas dan membangun karakternya.
Dalam pembuatan modul tersebut, pendidik bisa fokus merencanakan tujuan, langkah, media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Inspirasinya bisa didapatkan dari platform Merdeka Mengajar atau sumber lain.
Kira-kira, apa saja isi Modul P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya fase E yang bisa disertakan? Simak penjelasannya berikut ini.

Isi Modul P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya Fase E

Ilustrasi menyusun modul p5. Foto: Shutterstock
Tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya Fase E” pada modul P5 bisa disusun untuk pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Materinya juga bisa memuat budaya satuan pendidikan dan projek khusus untuk penguatan profil pelajar Pancasila.
ADVERTISEMENT
Biasanya, modul P5 memuat bab-bab yang terdiri atas deskripsi kegiatan, dimensi profil, tujuan umum, tujuan khusus, langkah kegiatan fasilitator, langkah kegiatan calon taruna, rubrik penilaian, serta refleksi fasilitator dan calon taruna.
Isi kegiatannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap pendidik dalam proses pembelajaran. Berikut beberapa contoh aktivitasnya yang bisa Anda pilih:

1. Kesamaptaan Jasmani 1 (sarapan pagi)

2. Penilaian Performa Diri (PPD)

Ilustrasi remaja memakai laptop Apple MacBook Pro. Foto: Buro Millennial via Pexels

3. Apel Pagi atau Sore

ADVERTISEMENT

4. Upacara Bendera Hari Senin & Upacara PHBN

ADVERTISEMENT

5. Gerakan Literasi Sekolah

(MSD)