Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Isi Surah Fussilat Ayat 11 tentang Penciptaan Langit dan Bumi
15 September 2021 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Alquran adalah kitab yang menjadi petunjuk bagi manusia. Allah menurunkannya untuk menjelaskan tentang hal-hal yang tidak bisa dimengerti oleh akal, seperti esensi iman, ritual-ritual ibadah, hingga tentang alam semesta.
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai pembentukan langit dan bumi pun ada di dalam Alquran. Surah Fussilat termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah. Surah ini adalah surat ke-41 yang terdiri dari 54 ayat. Penjelasan soal pembentukan langit dan bumi tertera pada ayat 11.
ثُمَّ اسْتَوٰىٓ اِلَى السَّمَاۤءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْاَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا اَوْ كَرْهًاۗ قَالَتَآ
اَتَيْنَا طَاۤىِٕعِيْنَ
ṡummastawā ilas-samā`i wa hiya dukhānun fa qāla lahā wa lil-arḍi`tiyā ṭau'an au karhā, qālatā atainā ṭā`i'īn
Artinya: Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datangah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.” Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati.”
ADVERTISEMENT
Tafsir Surah Fussilat ayat 11
Berdasarkan informasi dari laman quran.kemenag.go.id, ayat diatas menelaskan mengenai awal mula alam semesta. Allah menerangkan bahwa bumi lebih dahulu diciptakan dari langit dengan segala isinya, termasuk benda di dalamnya seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang.
Sebagian ahli tafsir menafisrkan "datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka atau terpaksa", menjadi "jadilah kamu keduanya (bumi dan langit) menurut Sunnah-Ku yang telah Aku tetapkan, jangan menyimpang sedikit pun dari ketentuan-Ku, ikutilah proses-proses kejadianmu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan."
Dengan kata lain, Allah memerintahkan kepada langit dan bumi untuk menyempurnakan prosesnya sesuai ketetapan yang telah ditentukan. Bumi, gunung, air, udara, binatang-binatang, manusia, dan tumbuh-tumbuhan akan tercipta pada waktunya. Semuanya akan terjadi pada waktu yang ditentukan dan tidak ada satu pun yang menyimpang dari perintah-Nya.
ADVERTISEMENT
Alquran dengan Teori Astrologi
Dikutip dari buku Beli Surga dengan Al-Quran terbitan Media Presindo, surah Fussilat ayat 11 sesuai dengan teori asal terjadinya kosmos. Jean, seorang ahli astrologi, mengatakan bahwa alam ini berawal dari gas yang berserakan secara teratur di ruang angkasa. Sedangkan kabut atau kumpulan kosmos itu tercipta dari gas-gas yang memadat.
Selain surah Fussilat ayat 11, terdapat ayat lain yang menceritakan proses pencipataan langit dan bumi. Dikutip dari buku Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an oleh Nadiah Thayyarah, berikut beberapa ayat yang menjelaskan hal serupa.
1. Al Waqiah: 75
“Lalu, Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Dan, sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui.”
2. Adz-Dzariyat:47
“Dan, langit kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Kami benar-benar meluaskannya."
ADVERTISEMENT
3. An-Anbiya: 30
“Dan, apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi dahulunya menyatu kemudian Kami pisahkan keduanya."
(IPT)