Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Isi Surat Az Zumar Ayat 53 tentang Sikap Optimistis dan Tidak Mudah Putus Asa
13 September 2021 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Optimistis merupakan salah satu sikap baik yang dianjurkan dalam Islam. Sikap ini juga merupakan wujud keyakinan seorang Muslim kepada Allah SWT. Muslim yang optimis akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
ADVERTISEMENT
Manusia dituntut untuk tetap optimistis pada rahmat dan ampunan Allah SWT. Hal tersebut dijelaskan dalam Surat Az-Zumar ayat 53, yaitu,
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Qul yā 'ibādiyallażīna asrafụ 'alā anfusihim lā taqnaṭụ mir raḥmatillāh, innallāha yagfiruż-żunụba jamī'ā, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm
Artinya: "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Kandungan Surat Az-Zumar ayat 53
Melansir situs Quran Kemenag, ayat ini menjelaskan tentang sifat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun. Dia memiliki rahmat dan kasih sayang yang sangat luas kepada hamba-Nya yang beriman.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang mengira Allah SWT tidak akan mengampuni dosa yang begitu banyak. Tidak hanya untuk orang-orang yang beriman, Allah pun membuka pintu tobat untuk orang musyrik apabila mereka masuk Islam dan beriman kepada Allah serta rasul-Nya.
Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir oleh Ibnu Katsir, Allah SWT menurunkan Surat Az-Zumar ayat 53 sebagai seruan kepada orang-orang yang durhaka termasuk orang kafir untuk bertaubat kepada Allah SWT. Manusia juga diseru untuk tidak berputus asa dari rahmat-Nya.
Perintah untuk selalu optimistis dan tidak putus asa bukan hanya disampaikan Allah SWT dalam Alquran. Sejumlah hadist Rasulullah SAW juga menyerukan hal senada.
Hadist untuk Selalu Bersikap Optimis
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Tim Ganesha Operation, salah satu hadist yang menganjurkan untuk selalu optimis kepada Allah diriwayatkan oleh Imam Muslim.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT berfirman, ‘Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku,” (HR. Muslim)
Masih dari sumber yang sama, sikap optimis dapat diteladani dari kehidupan para nabi dan rasul. Sejarah Islam mencatat kisah Siti Hajar ketika ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim di negeri yang tandus dan tidak berpenghuni bersama dengan Nabi Ismail.
Nabi Ibrahim tidak takut dan khawatir meninggalkan mereka di sana, walau hanya berbekal sekantung air dan kurma. Nabi Ibrahim yakin dan optimis bahwa Allah SWT akan menjaga dan tidak menyia-nyiakan anak dan istrinya.
Hikmah Bersikap Optimistis
Selanjutnya, dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX, hikmah memiliki sikap optimistis antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Membawa kebahagiaan dan kesenangan di dalam hati serta menghilangkan kesedihan dan kegundahan.
2. Mendorong untuk meraih cita-cita, menguatkan tekad dan kemauan, serta menumbuhkan kesungguhan dalam berkarya.
3. Mengikuti sunah Rasulullah yang sangat menganjurkan untuk bersikap optimis.
(IPT)