Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan dan Detik-detik Perumusannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Februari 2021 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembacaan Teks Proklamasi. Foto: Kemdikbud
zoom-in-whitePerbesar
Pembacaan Teks Proklamasi. Foto: Kemdikbud
ADVERTISEMENT
Teks proklamasi kemerdekaan menjadi salah satu saksi sejarah peristiwa kemerdekaan Indonesia. Teks proklamasi merupakan buah pikiran tiga tokoh nasional yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo.
ADVERTISEMENT
Teks proklamasi dibuat dalam bentuk tulisan tangan dan ketikan. Ir Soekarno yang menulisnya menggunakan tangan (disebut dengan teks klad), sementara Sayuti Melik yang bertugas mengetiknya (disebut dengan teks otentik).
Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Pembahasan naskah berlangsung pada 17 Agustus 1945 dini hari.
Dalam perumusannya, bacaan teks proklamasi di kalimat pertama merupakan hasil gagasan Achmad Soebardjo. Sementara pada kalimat terakhir, naskah proklamasi disumbang oleh Mohammad Hatta.
Teks proklamasi kemerdekaan dibacakan pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 oleh Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56. Melalui peristiwa bersejarah ini, Indonesia resmi menyatakan kemerdekaannya.
Teks Proklamasi Klad. Foto: Kemdikbud

Teks Proklamasi Tulisan Tangan (Klad)

Naskah proklamasi ditulis dalam selembar kertas blocknote berwarna putih berukuran panjang 25,8 sentimeter dan lebar 21,3 sentimeter dan tebal 0,5 milimeter.
ADVERTISEMENT
Terlihat dua coretan di sebelah kanan naskah proklamasi tulisan tangan. Coretan pertama adalah perubahan kata pengambilan menjadi pemindahan. Sementara coretan kedua, kata diusahakan menjadi diselenggarakan.
Naskah tersebut kemudian dibahas bersama beberapa tokoh nasional lain yang berada di rumah Laksamana Maeda. Setelah disetujui, naskah teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Teks Proklamasi Otentik. Foto: Kemdikbud

Teks Proklamasi Ketikan (Otentik)

Soekarno memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik naskah. Tetapi di kediaman Laksamana Maeda tidak tersedia mesin ketik. Akhirnya ajudan Laksamana Maeda, Satsuki Mishima segera pergi ke kantor perwakilan militer Jerman untuk meminjam mesin ketik.
Setelah tersedia mesin ketik, Sayuti Melik mulai mengetik naskah proklamasi didampingi oleh BM Diah. Sayuti Melik tidak hanya mengetik teks, tetapi juga melakukan beberapa perubahan dalam konsep proklamasi yang dibuat dengan tulisan tangan Soekarno.
ADVERTISEMENT
Terdapat lima perubahan yang dilakukan antara lain:
Berikut Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Soekarno/Hatta.
(VIO)