Konten dari Pengguna

Isra Miraj atau Isra Mikraj? Ini Penulisan yang Benar Menurut KBBI

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Januari 2025 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peringatan Isra Miraj. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peringatan Isra Miraj. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Penulisan Isra Mikraj banyak digunakan menjelang peringatan hari besar tersebut. Namun, redaksi penulisannya masih saja menimbulkan pertanyaan. Sebenarnya, yang benar Isra Miraj atau Isra Mikraj?
ADVERTISEMENT
Menulis dengan ejaan yang benar sangat penting untuk keperluan administrasi seperti pembuatan proposal, berita acara, dan undangan formal. Untuk mengetahui mana penulisan yang tepat dan baku, Anda dapat melihatnya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Penulisan Isra Mikraj dalam KBBI

Ilustrasi Masjid. Foto: Pexels
Penulisan kata Isra Mikraj yang benar mencerminkan penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah KBBI. Seperti diketahui, KBBI adalah pedoman utama untuk penulisan dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga mengikuti aturan ini menunjukkan penghormatan terhadap standar bahasa resmi.
Menurut KBBI, penulisan yang benar untuk istilah tersebut adalah Isra Mikraj, dengan huruf "k" pada kata Mikraj. Hasil pencarian di KBBI menunjukkan bahwa entri yang tersedia terkait dengan istilah ini adalah Isra (tanpa tanda petik dan tanpa huruf "k") serta Mikraj (dengan huruf "k"). Penulisan Isra Miraj dianggap tidak sesuai karena tidak mengikuti bentuk baku.
ADVERTISEMENT
Penulisan yang tepat membantu menghindari kesalahan interpretasi atau kekeliruan makna. Kesalahan dalam menulis istilah ini, seperti Isra Miraj atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan KBBI, dapat dianggap sebagai ketidaktelitian dan mengurangi kredibilitas penulis.

Mengenal Isra Mikraj sebagai Hari Besar Islam

Ilustrasi Seorang Muslim. Foto: Pexels
Peringatan Isra Mikraj tahun 2025 jatuh pada Senin, 27 Januari 2025 atau 27 Rajab 1446 Hijriah dalam kalender Hijriah. Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Isra Mikraj ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.
Isra Mikraj adalah peristiwa penting dalam Islam yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW atas izin Allah SWT. Isra merupakan bagian pertama dari perjalanan ini, di mana Nabi Muhammad SAW dibawa oleh Malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam waktu ysingkat.
ADVERTISEMENT
Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan ke langit yang disebut Mikraj. Dalam perjalanan ini, Nabi melewati tujuh lapis langit dan bertemu dengan para nabi sebelumnya, seperti Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan Nabi Isa.
Di puncak perjalanan, Nabi Muhammad SAW mencapai Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Di sana, Nabi menerima perintah langsung dari Allah SWT tentang kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam.
Peringatan Isra Mikraj di Indonesia biasanya diramaikan dengan acara pengajian dan majelis taklim di masjid atau musala. Kegiatan ini menjadi momen bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka melalui ceramah-ceramah keagamaan.
Selain menghadiri pengajian, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh pada malam Isra Mikraj. Beberapa amalan yang dapat dilakukan antara lain sholat sunnah, membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan berdoa, sebagai bentuk penghormatan dan penghayatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah Islam ini.
ADVERTISEMENT
(DR)