IX Kelas Berapa? Ini Penjelasan, Aturan, dan Cara Penulisan Angka Romawi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi angka romawi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi angka romawi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Angka romawi merupakan sistem penomoran yang digunakan pada zaman Romawi kuno. Sampai saat ini, penggunaan angka romawi masih berlaku, di antaranya adalah penomoran kelas di tingkat SD, SMP, hingga SMA.
ADVERTISEMENT
Salah satu angka romawi yang dijadikan penomoran kelas adalah IX. Penomoran IX digunakan untuk kelas berapa? Bagi yang belum tahu, simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini.

IX Kelas Berapa?

Dian Amalia dan Imam Wahyudi menerangkan dalam buku Matematika 4 (Ebook), penomoran pada angka romawi dilakukan menggunakan abjad huruf kapital. Sistem penulisannya menggunakan simbol yang terdiri dari karakter dasar dan kombinasi.
Karakter dasar adalah karakter tunggal yang menyatakan suatu bilangan, sedangkan karakter kombinasi merupakan gabungan dari karakter dasar yang menyatakan satu bilangan. Berikut pembagiannya:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, IX merupakan karakter kombinasi dalam angka romawi yang menyatakan angka 9. Dalam dunia pendidikan, angka romawi IX biasanya dipakai untuk menamai jenjang pendidikan terakhir atau kelas 3 SMP.

Aturan Penulisan Angka Romawi

Ilustrasi angka romawi. Foto: Pixabay
Berdasarkan informasi dalam buku Kumpulan Lengkap Rumus Matematika SD oleh Sobirin, aturan penulisan angka romawi yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Langkah-Langkah Penulisan Angka Romawi

Ilustrasi angka romawi. Foto: Pixabay
Agar semakin paham, berikut langkah-langkah penulisan angka romawi yang dijelaskan dalam buku Patas Matematika SD oleh Sobirin.

1. Menuliskan angka desimalnya dahulu

Untuk mengubah angka biasa ke angka romawi, sebaiknya tulis menjadi angka desimal terlebih dahulu. Contohnya, bilangan lima ribu enam ratus dua puluh tujuh bila diubah menjadi desimal, maka hasilnya 5.627. Lakukan hal serupa untuk contoh bilangan lainnya.

2. Menjabarkan angka desimal

Setelah mengetahui angka desimalnya, langkah berikutnya adalah menjabarkan angka mulai dari satuan, puluhan, ratusan, hingga ribuan. Misalnya, angka 5.627 dijabarkan menjadi 5000+600+20+7.
Perhatikan sedetail mungkin penjabaran dari setiap bilangannya dan jangan sampai salah. Jika salah, itu akan memengaruhi proses selanjutnya.

3. Terjemahkan menjadi angka romawi

Setelah menuliskan dan menjabarkan angka desimal, langkah selanjutnya adalah mengubahnya menjadi angka romawi. Untuk memudahkan proses pengubahan angka biasa menjadi romawi, sebaiknya hafalkan terlebih dahulu simbol-simbol dalam angka romawi.
ADVERTISEMENT
Misalnya, bilangan 5.627 yang telah dijabarkan menjadi 5000+600+20+7, selanjutnya ubah satu per satu menjadi angka romawi MMMMM+DC+XX+VII, sehingga hasilnya menjadi MMMMMDCXXVII.
(NDA)