Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Jadwal Misa Rabu Abu Katedral Denpasar 5 Maret 2025
4 Maret 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gereja Katedral Denpasar menggelar ibadah misa Rabu Abu pada 5 Maret 2025. Jadwal misa Rabu Abu Katedral Denpasar telah diumumkan oleh pihak gereja.
ADVERTISEMENT
Umat Katolik akan mengawali masa Prapaskah 2025 dengan perayaan Rabu Abu. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Rabu Abu 2025 yang jatuh pada tanggal 5 Maret tidak termasuk libur nasional atau cuti bersama. Oleh karena itu, umat Katolik perlu meluangkan waktu untuk bisa melaksanakan ibadah misa Rabu Abu.
Bagi umat yang sedang berada di sekitar Denpasar dan berencana ingin mengikuti ibadah misa Rabu Abu, simak jadwal pelaksanaannya di artikel ini.
Apa Itu Rabu Abu?
Dikutip laman America Magazines, Rabu Abu menandai dimulainya masa Prapaskah, yaitu periode refleksi dan pertobatan sebagai persiapan menuju perayaan Paskah. Periode ini berlangsung selama 40 hari dan merupakan waktu bagi umat Katolik untuk merenungkan kehidupan, memperbaiki diri, serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri khas dalam perayaan Rabu Abu adalah prosesi penerimaan tanda salib yang dibuat dari abu di dahi umat. Prosesi ini berlangsung dalam ibadah misa Rabu Abu. Tradisi ini sudah dilakukan selama berabad-abad sebagai pengingat akan kefanaan manusia serta ajakan untuk menerima pengampunan Tuhan.
Setelah menerima tanda salib, biasanya umat akan diberi ucapan dari Kitab Kejadian, yaitu:
"Ingatlah, manusia, bahwa engkau berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu."
Adapun, penggunaan abu sebagai tanda pertobatan ini berakar dari praktik dalam Perjanjian Lama, di mana para pendosa melakukan penitensi secara terbuka sebagai bentuk penyesalan. Setelah ibadah misa selesai, abu yang ada di dahi boleh dihapus. Namun, banyak umat yang membiarkannya hingga abu menghilang dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Selain misa, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam perayaan Rabu Abu, yaitu doa dan berpuasa. Dalam ajaran Katolik, doa adalah sarana untuk memurnikan niat dan menghubungkan segala sesuatu kembali kepada Tuhan.
Sementara itu, berpuasa membantu umat melepaskan diri dari kenyamanan duniawi dan menjadikan mereka lebih "lapar" akan kehadiran serta kebenaran Tuhan.
Jadwal Misa Rabu Abu Katedral Denpasar
Bagi umat Katolik, Rabu Abu merupakan salah satu hari penting dan menjadi momen awal untuk bertobat memperbaiki diri. Pada hari Rabu Abu, umat dianjurkan mengikuti ibadah misa, tetapi tidak diwajibkan.
Jika ada yang berhalangan untuk menghadiri misa Rabu Abu, hal itu tidak dianggap sebagai dosa berat. Apabila tidak dapat mengikuti misa Rabu Abu, mereka tetap diwajibkan menjalankan puasa, sesuai yang tercantum dalam Kitab Hukum Kanonik (KHK).
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengikuti ibadah misa Rabu Abu di Katedral Denpasar, berikut jadwal yang telah diumumkan dalam laman Katedral Denpasar:
(DR)