Jadwal Misa Requiem Paus Fransiskus Jakarta, Ini Tanggal dan Lokasinya

Suasana menjelang Misa Requiem di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin, 21 April 2025. Di usia yang telah mencapai 88 tahun, beliau mengembuskan napas terakhir setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat infeksi pneumonia.

Suasana duka ini turut dirasakan oleh umat Katolik di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Gereja Katedral Jakarta berencana menyelenggarakan Misa Requiem sebagai wujud doa bagi arwah Paus Fransiskus.

Lalu, kapan jadwal Misa Requiem Paus Fransiskus Jakarta? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Jadwal Misa Requiem Paus Fransiskus Jakarta

Suasana menjelang Misa Requiem di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Pelaksanaan Misa Requiem bagi Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta telah diumumkan secara resmi melalui Surat Edaran Keuskupan Agung Jakarta Nomor 257/3.0/2025. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa perayaan Misa akan berlangsung pada hari ini, Kamis, 24 April 2025, tepat pukul 18.00 WIB.

Mengutip laman Instagram Katedral Jakarta, Misa Requiem akan dipimpin langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia. Kehadiran beliau menjadi simbol penghormatan resmi dari Takhta Suci kepada umat Katolik di Tanah Air yang turut merasakan duka mendalam.

Sebagai informasi, Paus Fransiskus dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio merupakan Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik. Mengutip buku Paus Fransiskus dalam Konteks Nusantara karya Dominikus Sukristiono, Fransiskus mulai menjabat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia pada tahun 2013, setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI .

Apa itu Misa Requiem?

Suasana menjelang Misa Requiem di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Mengutip laman Britannica, Misa Requiem, atau dalam bahasa Latin Missa pro defunctis, adalah bentuk khusus dari Misa Katolik yang dipersembahkan untuk mendoakan arwah orang-orang yang telah meninggal dunia.

Berbeda dengan Misa biasa, Misa Requiem memiliki susunan liturgi yang khas. Beberapa bagian tetap dari Misa, seperti Kyrie, Sanctus, dan Agnus Dei, tetap dipertahankan. Namun, bagian-bagian yang bersifat lebih meriah seperti Gloria dan Credo biasanya dihilangkan.

Sebagai gantinya, ditambahkan bagian-bagian khusus dari Proper Misa, seperti Introit dan Gradual, yang menekankan suasana duka dan permohonan bagi jiwa-jiwa yang telah berpulang.

Secara spiritual, Misa Requiem mencerminkan keyakinan umat Katolik akan kehidupan setelah kematian dan pentingnya doa bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal. Melalui Misa ini, umat beriman memohon kepada Tuhan agar memberikan kedamaian dan istirahat kekal kepada mereka yang telah berpulang.

Perayaan Misa ini umumnya berlangsung dalam suasana yang tenang, penuh kekhusyukan, serta dipenuhi dengan nuansa doa yang mendalam. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam liturgi biasanya merupakan lagu rohani yang mengandung pesan harapan dan penguatan batin, seperti Dies Irae atau In Paradisum.

Baca Juga: Misa Arwah untuk Paus di Katedral: Umat Diminta Datang Awal, Tempat Terbatas

(ANB)