Konten dari Pengguna

Jadwal Puasa Arafah 2022 beserta Niat dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Juni 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puasa Arafah. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puasa Arafah. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Puasa Arafah adalah ibadah puasa sunnah yang dikerjakan sehari menjelang Idul Adha. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Lantas, tahun ini puasa Arafah jatuh pada tanggal berapa?
ADVERTISEMENT
Jadwal puasa Arafah 2022 dapat diketahui setelah sidang isbat digelar untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah. Sedangkan, menurut Maklumat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah, tanggal 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Menukil dari buku Inilah Alasan Rasulullah Menganjurkan Puasa Sunnah karya H. Amirulloh Syarbini, puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam karena manfaat dan fadilahnya yang luar biasa. Salah satunya dihapuskan dosa oleh Allah SWT.
Agar umat Muslim lebih siap menjalankan puasa Arafah, berikut bacaan niat puasanya beserta keutamaan menunaikannya.
Ilustrasi Puasa Arafah. Foto: freepik.com

Niat Puasa Arafah

Mengutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh H. Ahmad Ahyar, berikut bacaan niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.”
Artinya: "Saya niat Puasa Arafah sunnah karena Allah SWT.”
Ilustrasi Puasa Arafah. Foto: freepik.com

Keutamaan Puasa Arafah

Dirangkum dari buku Ternyata Shalat dan Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan karya Ceceng Salamudin, berikut keutamaan melakukan puasa Arafah.

1. Setara dengan keutamaan orang yang beribadah haji

Hari Arafah memang puncaknya ibadah haji dan kemuliaan bagi para jemaahnya. Bagi yang belum bisa melaksanakan ibadah haji, maka Allah SWT memerintahkan untuk melaksanakan amalan sunnah lainnya, salah satunya puasa Arafah. Sebab, orang yang berpuasa Arafah akan mendapatkan keutamaan sama seperti mereka yang menunaikan ibadah haji.

2. Hari yang disukai Allah

10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang istimewa. Allah sangat menyukai amal salih yang dilaksanakan pada hari tersebut.
Karenanya, sangat disayangkan apabila seorang Muslim melewatkan puasa Arafah yang istimewa tersebut. Tertuang dalam sebuah hadits, yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Rasulullah menjawab: “Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.”(HR. Imam Bukhari)

3. Mendapatkan penghapusan dosa selama dua tahun

Menjalankan puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Tertuang dalam sebuah hadits, yang artinya "Barangsiapa menjalankan puasa Arafah, akan aku harapkan dari Allah untuk menghapuskan dosanya setahun sebelum dan setahun sesudah.” (HR. Muslim)
(EAR)