Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Jalan Menuju Surga Menurut Alquran dan As-Sunnah
19 Agustus 2022 8:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap manusia tentu ingin menjadi salah satu di antara para penghuni surga. Hal tersebut lantaran surga sering kali digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan keistimewaan dan kebaikan.
ADVERTISEMENT
Gambaran tentang surga juga banyak disebutkan dalam Alquran dan as-sunnah. Salah satunya ada dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Sahl bin Sa'id As Sa'idi, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah menggambarkan tentang surga, beliau bersabda:
“Di dalam (surga) ada sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas di benak manusia. Setelah itu Rasulullah SAW membaca:
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang kami berikan.
Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan (surat As Sajdah Ayat 16-17).” (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya gambaran tentang surga, Alquran dan as-sunnah juga memberitahukan kepada manusia tentang bagaimana jalan menuju surga. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui penjelasannya lebih lengkap.
Jalan Menuju Surga
Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW pernah berkata bahwa menebarkan salam kebaikan, bersilaturahmi untuk merajut kasih sayang, dan salat malam ketika orang-orang tidur adalah salah satu jalan menuju ke surga.
Menurut Imam an-Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim, maksud menebar salam kebaikan dalam hadis tersebut bukan hanya sekadar mengucap kalimat ‘assalamua'alaikum’. Akan tetapi, ucapan salam tersebut harus dapat menciptakan perdamaian dan merajut kasih sayang antar sesama Muslim.
Jadi, hadis tersebut mengajarkan kepada umat Muslim bahwa kita tidak diperbolehkan membenci dan menghujat sesama Muslim, menyebarkan permusuhan, menebarkan ujaran kebencian, apalagi sampai memutuskan tali persaudaraan.
ADVERTISEMENT
Ada pun jalan menuju surga lain yang bisa ditempuh umat Muslim adalah dengan mengeluarkan nafkah untuk keluarga atau zakat atas hartanya. Sebagaimana diterangkan dalam riwayat berikut ini: “Orang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka.” (HR. Tirmidzi).
Umat Muslim pun dapat dimudahkan jalannya menuju surga apabila ia merasa takut kepada Allah SWT. Sebab, rasa takut dapat mendorong seseorang kepada kebaikan dan mencegah dari setiap penyimpangan.
Alquran menegaskan terkait hal tersebut dalam surat Al Mulk ayat 12 yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.” Menurut Tafsir Jalalain, ampunan dan pahala yang besar dalam ayat ini adalah surga.
ADVERTISEMENT
Seorang Muslim juga harus percaya dan taat mengikuti seluruh ajaran yang telah dibawa oleh Rasulullah SAW untuk dapat menuju surga. Hal tersebut sesuai dengan hadis berikut:
“Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang yang enggan. Mereka bertanya: Wahai Rasulullahu, siapa yang enggan. Beliau bersabda: Barang siapa taat kepadaku, niscaya dia akan masuk surga, dan siapa yang durhaka kepadaku, dialah yang enggan (masuk surga).” (HR. Bukhari).
(NDA)