Jangan Keliru, Ini Perbedaan Cap Go Meh dan Imlek yang Perlu Dipahami

Ilustrasi Perayaan Imlek. Foto: Pexels

Cap Go Meh dan Imlek merupakan dua perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Meski sering dirayakan dalam acara-acara besar, tetapi sebagian orang masih belum memahami perbedaan Cap Go Meh dan Imlek.

Kedua perayaan ini sama-sama diperingati di bulan pertama dalam kalender Lunar. Lebih tepatnya, Cap Go Meh diperingati setiap tanggal 15, sedangkan Imlek setiap tanggal 1.

Meski sering dianggap sebagai perayaan yang saling berkaitan, Cap Go Meh dan Imlek memiliki makna dan ritual yang berbeda. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih mendalam mengenai perbedaan keduanya.

Perbedaan Cap Go Meh dan Imlek

Ilustrasi Perayaan Imlek. Foto: Pexels.

Berdasarkan jurnal Perayaan Imlek dan Tradisi Tionghoa yang ditulis oleh Kurniawan Tanjung, Imlek merupakan perayaan tahun baru dalam kalender Lunar. Perayaan ini diisi dengan berbagai tradisi yang bertujuan untuk membersihkan diri dari nasib buruk dan menyambut harapan baik di tahun yang baru.

Imlek diwarnai dengan berbagai kebiasaan yang memiliki simbolisme mendalam, seperti memberikan angpao, menghias rumah dengan dekorasi warna merah, serta menyajikan hidangan-hidangan yang dianggap membawa keberuntungan.

Sementara itu, Cap Go Meh merupakan perayaan yang menandai berakhirnya rangkaian perayaan Imlek. Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang berarti "lima belas malam" dan dalam budaya Tionghoa, perayaan ini melibatkan beragam kegiatan yang lebih bersifat merayakan keberhasilan dan menyampaikan rasa syukur.

Agar lebih memahaminya, simak perbedaan Cap Go Meh dan Imlek berikut ini:

1. Waktu Pelaksanaan

Imlek dirayakan pada tanggal 1 bulan pertama dalam kalender Lunar Tionghoa. Di tahun 2025 ini, Imlek jatuh pada 29 Januari 2025.

Sementara itu, Cap Go Meh dirayakan pada hari ke-15 setelah perayaan Imlek. Untuk tahun ini, perayaan Cap Go Meh jatuh pada 12 Februari 2025

2. Makna dan Tujuan Perayaan

Imlek merupakan perayaan menyambut tahun baru dengan penuh harapan. Tujuan utama perayaan ini adalah untuk mengusir nasib buruk dari tahun sebelumnya dan menyambut tahun baru dengan harapan baik dan keberuntungan.

Dalam perayaan Cap Go Meh, makna utamanya adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas berkat yang telah diterima di tahun baru serta sebagai simbolisme dalam merayakan kedamaian dan kebahagiaan bersama.

3. Tradisi

Tradisi yang dilakukan selama Imlek sangat beragam dan melibatkan berbagai aspek kehidupan, seperti membersihkan rumah, memberi angpao kepada yang lebih muda, berkumpul bersama keluarga, serta menyajikan hidangan khusus yang dianggap membawa keberuntungan.

Selain itu, tradisi Imlek yang juga penting adalah sembahyang kepada leluhur. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu agar diberkahi di tahun yang baru.

Sementara itu, Cap Go Meh lebih menonjolkan tradisi yang berhubungan dengan kesyukuran. Salah satu tradisi yang paling khas adalah prosesi menerbangkan lentera atau lampion. Hal ini melambangkan cahaya, harapan, dan kebahagiaan.

Baca Juga: Cap Go Meh Bogor Street Festival: Jadwal dan Lokasi Acaranya

(DR)