Konten dari Pengguna

Jawaban Barakallah Fiikum Berdasarkan Sunah Rasulullah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 November 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jawaban barakallah fiikum. Foto: Pexels/Thirdman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jawaban barakallah fiikum. Foto: Pexels/Thirdman
ADVERTISEMENT
Ungkapan barakallah fiikum digunakan untuk mendoakan seseorang agar mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Biasanya, orang yang didoakan akan mengucapkan jawaban barakallah fiikum.
ADVERTISEMENT
Cara menjawab barakallah fiikum sesungguhnya diajarkan dalam sunah Nabi Muhammad saw. Untuk mengetahui jawaban barakallah fiikum dan informasi lainnya, simaklah penjelasan di bawah ini.

Jawaban Barakallah Fiikum

Ilustrasi jawaban barakallah fiikum. Foto: shutterstock
Agama Islam mengajarkan ucapan-ucapan untuk menuangkan ekspresi atau memberi tanggapan atas apapun yang terjadi. Salah satu ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah barakallah fiikum.
Menurut buku Bijak Zikrullah oleh Muhammad Nazir dan Mohammed Khalid, barakallah fiikum memiliki makna semoga Allah Swt memberi berkah kepadamu. Hal tersebut sesuai dengan hadis Nabi Muhammad saw berikut:
روينا في كتاب ابن السني عن عائشة رضي الله عنها قالت : " أهديت لرسول الله (صلى الله عليه وسلم) شاة ، قال : اقسميها ، فكانت عائشة إذا رجعت الخادم تقول : ما قالوا ؟ تقول الخادم : قالوا : بارك الله فيكم ، فتقول عائشة : وفيهم بارك الله ، نرد عليهم مثل ما قالوا ، ويبقى أجرنا لنا "
ADVERTISEMENT
Artinya: "Diriwayatkan kepada kami dalam kita Ibnu Sinni dari Aisyah RA. Ia bercerita bahwa suatu hari Rasulullah saw diberikan hadiah seekor kambing. Rasulullah saw berkata, "Bagikanlah." Aisyah ra bertanya ketika khadamnya pulang, "Mereka berkata apa?" khadamnya menjawab, "Mereka bilang, "Baarakallaahu fiikum (semoga Allah menurunkan keberkahan untuk kamu)."
" Aisyah RA berkata, "Wa fiihim baarakallaahu (dan semoga Allah pun menurunkan keberkahan untuk mereka). Kita berdoa seperti yang mereka ucapkan agar kita tetap mendapatkan pahalanya,"
Dari hadis di atas, dapat diketahui jawaban barakallah fiikum adalah wa fiihim barakallahu yang artinya dan semoga Allah Swt pun menurunkan keberkahan untuk mereka.
Jawaban tersebut dapat disesuaikan dengan orang yang mendoakan. Untuk orang yang mengucapkan barakallah fiikum adalah laki-laki, dapat dijawab dengan wa fiika barakallah dan apabila yang mendoakan perempuan dapat menjawab dengan wa fiika barakallah.
ADVERTISEMENT

Berbagai Bentuk Ungkapan Barakallah Fiikum

Ilustrasi mengucapkan barakallah fiikum. Foto: pexels
Ada beberapa ungkapan berbeda dari barakallah fiikum. Hal tersebut disesuaikan dengan subjek yang diajak berbicara.
Mengutip buku Muhadatsah: Percakapan Bahasa Arab oleh Drs. Ahmad Izzan, kata fiikum dalam barakallah fiikum dapat diganti fiik apabila orang yang diajak berbicara hanya satu orang. Artinya, penggunaan fiikum dalam ungkapan tersebut ditujukan untuk lebih dari satu orang.
Akhiran ungkapan barakallah fiikum pun dapat diganti dengan fiiki apabila lawan bicaranya perempuan dan fiika apabila lawan bicaranya laki-laki. Berikut ini beberapa variasi ungkapan barakallah fiikum yang bisa disesuaikan dengan kondisi:
ADVERTISEMENT

Ungkapan Barakallah Lainnya

Ilustrasi mengucapkan barakallah. Foto: Unsplash/Masjid MABA
Selain barakallah fiikum, terdapat ungkapan lain yang bisa diucapkan untuk mendoakan orang lain. Beberapa ungkapan tersebut masih menggunakan kata barakallah, berikut uraiannya:

1. Saat Bertemu Teman atau Kerabat

Saat bertemu kerabat atau teman di suatu kesempatan, umat Islam dianjurkan untuk mendoakan kebaikan untuk mereka dengan mengucapkan kalimat di bawah:
Barakallahu laka fii ahlika wa maalika
Artinya: "Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, keluarga, dan hartamu."

2. Untuk Orang yang Baru Melahirkan

Kelahiran adalah salah satu kabar baik yang banyak dinantikan manusia. Ketika mendengar teman atau kerabat melahirkan, sebaiknya mendoakan yang terbaik untuk orang tua dan anak yang baru lahir. Berikut doa yang bisa diucapkan:
Barokallahu laka fil mawhuubi laka wa syakarta al waahib, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu
Artinya: "Semoga Allah memberkahimu dan anak yang diberikan padamu. Semoga engkau pun bersyukur pada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya."
ADVERTISEMENT
Apabila doa tersebut diungkapkan secara langsung di depan orang tua anak yang baru saja lahir, orang yang didoakan dapat menjawab seperti berikut:
Barokallahu laka wa baroka 'alaika wa jazakallahu khoiron wa rozaqokallahu mitslahu aw ajzalallahu tsawabak.
Artinya: "Semoga Allah juga memberkahimu dan melimpahkan kebahagiaan untukmu. Semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baik balasan, mengaruniakan padamu sepertinya dan melipatgandakan pahalamu."

3. Saat Menghadiri Pernikahan

Berikut ini contoh penggunaan barakallah ketika seseorang menghadiri pernikahan:
Baarakallahu Laka wa baaraka alayka wa jama'a baynakuma fii khoir
Artinya: "Semoga Allah menganugerahkan barakah padamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan."

4. Untuk Orang yang Sedang Berulang Tahun

Islam memiliki ungkapan sendiri yang bisa diucapkan untuk orang yang sedang berulang tahun, yaitu:
ADVERTISEMENT
Barakallah fii umrik
Artinya: "Semoga Allah memberimu keberkahan di usiamu."

Waktu Menggunakan Barakallah

Ilustrasi mengucapkan barakallah. Foto: Unsplash/CatEyePerspective.
Umat Islam dapat mengucapkan kata barakallah di berbagai kesempatan. Menurut situs Kemenag, ungkapan barakallah sangat baik diucapkan pada momen pernikahan untuk mendoakan pasangan pengantin.
Hal tersebut dijelaskan dalam riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah, berikut isinya:
"Sesungguhnya Nabi saw bila mendoakan seseorang yang nikah, beliau bersabda: Semoga Allah memberkahimu dan menetapkan berkah atasmu, serta mengumpulkan engkau berdua dalam kebaikan."
Dengan mengucapkan barakallah, Allah Swt senantiasa akan memberikan berkah kepada orang yang didoakan. Berkah dapat berupa rezeki, kesehatan, dan lainnya.
Berikut momen-momen di mana umat Islam seharusnya mengucapkan barakallah:
ADVERTISEMENT

Keutamaan Mengucapkan Barakallah

Ilustrasi mengucapkan barakallah. Foto: Pexels
Mengucapkan barakallah bukan hanya sekadar kebiasaan baik, tetapi juga memiliki beberapa keutamaan. Dihimpun dari situs an-nur.ac.id, berikut ini beberapa keutamaan mengucapkan barakallah untuk mendoakan keberkahan orang lain:

1. Mengikuti Sunah Nabi Muhammad saw

Mengucapkan barakallah adalah salah satu sunah Nabi Muhammad saw sehingga jalan umat Islam untuk mendapatkan pahala. Nabi sering mengucapkan kalimat tersebut kepada para sahabatnya dengan tujuan mendoakan keberkahan untuk mereka.

2. Menjalin Silaturahmi

Ucapan barakallah juga menjadi cara untuk menjalin silaturahmi antar sesama muslim. Hal tersebut adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

3. Mendoakan Kebaikan

Sebagaimana dijelaskan di atas, barakallah memiliki makna yang baik. Sehingga, ketika umat Islam mengucapkan barakallah kepada orang lain, artinya ia sedang mendoakan kebaikan bagi orang lain. Doa tersebut adalah bentuk dari kepedulian antar sesama manusia.
ADVERTISEMENT

4. Mendapat Balasan Kebaikan

Allah swt menjanjikan balasan yang berlipat ganda untuk orang-orang yang mendoakan kebaikan bagi orang lain, termasuk orang yang mengucapkan barakallah kepada orang lain.

Dalil Mendoakan untuk Kebaikan Orang Lain

Ilustrasi mengucapkan barakallah fiikum. Foto: Pexels/Anntarazevich
Mengucapkan barakallah fiikum adalah salah satu cara mendoakan untuk kebaikan orang lain. Mendoakan untuk kebaikan orang lain telah tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis. Berikut penjelasannya:

1. Al-Qur'an Surat Al-Hasyr Ayat 10

Surat Al-Hasyr ayat 10 berisi tentang seseorang yang mendoakan orang lain tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌࣖ ۝١٠
Artinya: "Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."" (QS Al-Hasyr: 10)
ADVERTISEMENT

2. Hadis Riwayat Muslim

Salah satu hadis riwayat Muslim menyebutkan untuk seseorang yang mendoakan kebaikan orang lain, maka malaikat juga turut mendoakan orang yang berdoa.
"Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu kecuali malaikat berkata, "Dan untuk kamu juga seperti itu."" (HR Muslim)
(NSF)