Jawaban Modul 1 Pemimpin yang Memberdayakan untuk Program Guru Penggerak

Ilustrasi guru di sekolah inklusi. Foto: Shutter Stock

Program Guru Penggerak mempelajari berbagai materi tentang kepemimpinan. Di Modul 1 Pemimpin yang Memberdayakan, kerap muncul pertanyaan seputar teori leadership, salah satunya yaitu apa pemahaman baru yang Anda dapat tentang menjadi seorang pemimpin setelah menonton video ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu memahami arti dari kepemimpinan terlebih dahulu. Mengutip buku Road to Guru Penggerak karya Rani Nurhayati, M.Pd., topik kepemimpinan biasanya bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak (CGP) lebih memahami proses pengelolaan sumber daya yang efektif di sekolah.

Video yang dimaksud di atas biasanya memuat gambaran inspiratif soal kepemimpinan guru di kelas. Maka, guru bisa mengambil poin-poin penting yang dibutuhkan sebagai agen perubahan.

Nantinya, jawaban Modul 1 Pemimpin yang Memberdayakan bisa dielaborasi lagi sesuai sudut pandang CGP. Yuk, simak contoh jawabannya lewat artikel berikut ini.

Jawaban Modul 1 Pemimpin yang Memberdayakan

Ilustrasi guru dan orang tua. Foto: Shutter Stock

Tak dapat dipungkiri bahwa sosok pemimpin sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Guru yang berperan sebagai agen perubahan pun juga perlu memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi di sekolah.

Dengan begitu, ia bisa menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Efeknya, jiwa kepemimpinan tersebut akan mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang inklusif.

Tentu, peran pemimpin di sekolah sedikit berbeda dengan pemimpin di perusahaan atau organisasi. Menurut Imas Srinana Wardani dalam jurnal Guru Sebagai Pemimpin Pendidikan (2014), pemimpin di sekolah, khususnya guru, biasanya bertugas memberikan pengaruh besar pada proses dan prestasi belajar peserta didik.

Sebagai pemimpin, guru mesti jadi teladan yang baik untuk anak didiknya. Adapun beberapa poin penting yang wajib ada dalam jiwa kepemimpinan (leadership) guru yakni sebagai berikut:

1. Visi yang Jelas dan Inspiratif

Seorang guru harus memiliki visi yang jelas mengenai tujuan pembelajaran agar bisa menentukan arah yang tepat, baik bagi dirinya sendiri maupun siswa. Ketika ingin membentuk siswa yang kritis dan kreatif, guru bisa merancang metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir out of the box.

Dengan visi yang inspiratif, guru juga bisa memotivasi siswa untuk meraih prestasi yang unggul dan menghadapi sejumlah tantangan yang ada.

Ilustrasi murid dan guru. Foto: Thinkstock

2. Adaptif

Dalam lingkungan sekolah, perubahan selalu terjadi, baik dalam kurikulum, teknologi, atau dinamika kelas. Guru yang sukses sebagai pemimpin harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat. Misalnya, ketika sekolah beralih ke pembelajaran daring, guru yang adaptif harus cepat menyesuaikan metode pembelajarannya ke platform digital.

3. Keterampilan Komunikasi yang Efektif

Menurut Mochtar Prakoso dalam buku Trik Sukses Memimpin (2019), komunikasi dapat menjadi penunjang tersampaikannya suatu ide dan gagasan. Guru harus mampu menyampaikan instruksi, memberikan feedback, dan mendengarkan masukan dari siswa secara efektif. Selain itu, kemampuan berkomunikasi juga penting dalam membangun hubungan baik dengan orang tua, rekan guru, dan pihak sekolah lainnya.

4. Ketegasan yang Adil dan Konsisten

Pemimpin yang baik harus tegas, namun tetap bersikap adil. Guru harus mampu menetapkan aturan yang jelas dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran. Ketegasan diperlukan untuk menjaga disiplin dan memastikan siswa memahami batasan yang ada.

Baca juga: Tugas Elaborasi Pemahaman Modul 1.2 Guru Penggerak

(MSD)