Konten dari Pengguna

Jawaban PMM: Rencana dalam Mengatasi Tantangan di Dokumen Refleksi Tindak Lanjut

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Mei 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengisi dokumen refleksi tindak lanjut. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengisi dokumen refleksi tindak lanjut. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Saat mengisi dokumen refleksi tindak lanjut, guru akan dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan. Salah satu pertanyaannya terkait rencana dalam mengatasi tantangan agar bisa memastikan perubahan terjadi.
ADVERTISEMENT
Mengisi dokumen refleksi tindak lanjut merupakan tahap akhir dari Observasi Praktik Kinerja dalam Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dokumen tersebut diperlukan untuk membantu guru mengevaluasi dan meningkatkan kualitas diri dan pembelajaran di masa depan.
Bagaimana cara mengisi dokumen refleksi tindak lanjut? Simak informasi lengkapnya dalam ulasan berikut.

Cara Menjawab Rencana dalam Mengatasi Tantangan pada Dokumen Tindak Lanjut

Ilustrasi mengisi dokumen refleksi tindak lanjut. Foto: Pexels.
Dokumen refleksi tindak lanjut memuat empat pertanyaan yang harus dijawab berdasarkan pengalaman. Jawabannya bersifat personal dan berbeda-beda pada setiap guru.
Pertanyaan dokumen refleksi tindak lanjut berkaitan tentang inspirasi, perubahan praktik mengajar, tantangan yang dihadapi, hingga rencana untuk mengatasi tantangan yang dihadapi untuk memastikan perubahan terjadi.
Dalam menjawab rencana mengatasi tantangan agar bisa memastikan perubahan terjadi, guru perlu menjabarkan solusi dari tantangan yang dihadapi selama mengajar. Rencana dijabarkan secara konkret dan terperinci per poin sesuai dengan tantangan. Penyusunan rencana disusun secara sistematis untuk memudahkan guru melaksanakan perubahan.
ADVERTISEMENT

Alur Observasi Praktik Kinerja

Ilustrasi mengisi dokumen refleksi tindak lanjut. Foto: Pexels.
Observasi praktik kinerja guru dilakukan dalam dua tahap. Proses observasi kinerja dimulai dengan melakukan Pelaksanaan Observasi. Setelah kegiatan observasi, barulah tenaga pendidikan melakukan Pelaksanaan Tindak Lanjut. Berikut ini alur observasi praktik kinerja.

1. Pelaksanaan Observasi

Mengutip situs Merdeka Mengajar, tahap pelaksanaan observasi terdiri tiga kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup mengisi dokumen persiapan, pelaksanaan observasi oleh atasan, hingga mengisi dokumen tindak lanjut.
Setelah melaksanakan observasi, guru akan diminta mengisi dokumen persiapan. Dokumen persiapan bertujuan untuk memberikan panduan dalam menentukan upaya yang diperlukan untuk memahami target perilaku yang dipilih.
Setelah memilih target perilaku, dokumen persiapan akan dinilai kepada kepala sekolah. Penilaian tersebut diperlukan sebagai dasar bagi guru untuk melakukan refleksi dan mempersiapkan upaya tindak lanjut yang dibutuhkan dalam pengembangan diri.
ADVERTISEMENT
Guru bisa mengisi dokumen tindak lanjut setelah mendapatkan penilaian dari atasan. Dokumen tersebut diperlukan untuk memberikan panduan dalam menentukan upaya perbaikan yang dibutuhkan guna meningkatkan kinerja guru di masa mendatang.

2. Pelaksanaan Tindak Lanjut

Pada tahap pelaksanaan tindak lanjut, tenaga pendidik akan diminta melakukan tindak lanjut dan mengisi dokumen refleksi tindak lanjut.
Pelaksanaan tindak lanjut merupakan langkah-langkah konkret yang dilakukan tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas diri dan pembelajaran. Selama proses ini, guru dianjurkan meminta masukan kepala sekolah untuk meningkatkan efektivitas tindakan yang diambil.
Selanjutnya, tenaga pendidik akan diminta melakukan refleksi terkait praktik kinerja. Refleksi dilakukan dengan mengisi dokumen berisi pertanyaan-pertanyaan reflektif terkait perubahan dan tantangan yang dihadapi sebagai hasil dari tindak lanjut tersebut.
ADVERTISEMENT
(GLW)