Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jawaban Post Tes Modul 2 Mendapat Dukungan Pemetaan Kemampuan Siswa
8 Juli 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana saya mendapatkan dukungan dari rekan guru lain dalam pemetaan kemampuan peserta didik? merupakan salah satu soal cerita reflektif pada post test modul 2 Kolaborasi untuk Inklusi di Platform Merdeka Mengajar. Post test adalah tahap evaluasi yang diberikan di akhir Pelatihan Mandiri di PMM.
ADVERTISEMENT
Post test bertujuan untuk menguji pemahaman pengguna terhadap materi yang dipelajari. Guru perlu menjawab soal-soal post test dengan baik agar dapat melanjutkan pembelajaran ke materi berikutnya.
Lantas, bagaimana cara menjawab pertanyaan “Bagaimana saya mendapatkan dukungan dari rekan guru lain dalam pemetaan kemampuan?”, simak ulasan berikut.
Pemetaan Peserta Didik
“Bagaimana saya mendapatkan dukungan dari rekan guru lain dalam pemetaan kemampuan peserta didik?” Tenaga pendidik dapat berdiskusi dengan sesama pendidik terkait masalah yang dihadapi sehingga mereka dapat memberikan masukan terkait strategi yang dapat dilakukan untuk memetakan peserta didik.
Dikutip dari buku Kumpulan Refleksi Perjalanan Calon Guru Penggerak (CGP) oleh Utut FN, pemetaan kemampuan peserta didik dapat dilakukan dengan tiga metode, yakni kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar.
ADVERTISEMENT
Kesiapan belajar adalah kemampuan dan keterampilan murid dalam menerima materi pelajaran. Minat belajar adalah kecenderungan yang membuat siswa termotivasi untuk belajar, sedangkan gaya belajar mengacu pada pendekatan belajar siswa.
Langkah awal dalam melakukan pemetaan kemampuan siswa adalah dengan melakukan refleksi diri dengan pertanyaan “apa yang ingin saya capai dengan peserta didik saya?” Setelah itu, pemetaan bisa dilakukan dengan tiga langkah berikut:
1. Melihat dari kompetensi peserta didik
Kompetensi peserta didik dibedakan menjadi tiga kriteria, yakni kompetensi intelektual peserta didik, kompetensi sosial, dan kompetensi psikomotorik. Kompetensi intelektual mencakup motivasi dan prestasi belajar, kompetensi sosial meliputi cara berkomunikasi, sedangkan kompetensi psikomotorik terdiri dari kemampuan melakukan aktivitas fisik tertentu.
2. Melihat dari minat atau keinginan peserta didik
Setelah mengetahui kompetensi siswa, temukan minat peserta didik sehingga para pendidik mampu membedakan dan membagi peserta didik sesuai dengan kemampuannya.
ADVERTISEMENT
3. Melihat dari kebutuhan siswa
Guru juga diharapkan mampu memahami kebutuhan peserta didiknya dalam pembelajaran, sehingga mengetahui bentuk dukungan apa yang diperlukan oleh masing-masing siswa.
(GLW)