Konten dari Pengguna

Jawaban Salam yang Benar kepada Sesama Muslim dan Non-Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 April 2022 9:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menjawab salam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menjawab salam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Menjawab salam merupakan salah satu bentuk dari kecintaan dan penghormatan seorang Mukmin terhadap Mukmin yang lain. Dan sudah menjadi kewajiban bagi umat Muslim untuk menjawab ucapan salam dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Rozi Ibnu Syahrowardi menjelaskan dalam buku 99 Jalan Meraih Ridho Allah bahwa memberi dan menjawab salam adalah bentuk kesatuan dan kebutuhan seorang Muslim dalam berinteraksi dengan sesamanya. Bahkan Allah memerintahkan kepada umatnya untuk menjawab dan memberikan penghormatan yang baik apabila diberi penghormatan oleh saudara sesama Muslim.
Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah pada surat An-Nisa ayat 86, yang berbunyi:
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
Artinya: “Dan apabila kalian diberi penghormatan maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah dengan penghormatan yang sepadan dengannya. Sungguh Allah memperhitungkan segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 86)
Menjawab salam sepertinya terlihat sepele, tapi di balik itu terdapat banyak keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang melakukannya. Di antaranya dapat meleburkan dosa, dicintai, mendapatkan rahmat dari Allah SWT, dan akan menghantarkannya kepada Al Jannah (surga).
ADVERTISEMENT
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Rasulullah SAW beliau bersabda, “Kalian tidak akan masuk jannah sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan apa yang bisa membuat kalian saling mencintai? Para sahabat berkata: ‘Tentu ya Rasulullah.’ Sebarkanlah salam.” (HR. Abu Hurairah)
Ilustrasi menjawab salam. Foto: Pixabay

Jawaban Salam yang Benar

Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Syekh Nawawi Banten di dalam kitab tafsirnya Marah Labid menjelaskan bahwa apabila diberi salam oleh seseorang maka balaslah dengan jawaban salam yang lebih baik darinya, atau membalas salam tersebut dengan salam yang sepadan.
Jika Anda disalami dengan kalimat assalamu’alaikum, maka jawaban salam yang benar yaitu dengan kalimat wa’alaikumussalam wa rahmatullah. Sedangkan apabila orang yang memberi salam tersebut mengucapkan assalamu’alaikum wa rahmatullah maka dapat dijawab dengan kalimat wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jika sang pemberi salam mengucapkan secara lengkap dengan kalimat assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, jawabannya sama seperti sebelumnya yakni dengan wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh.
Apabila umat Muslim tidak menjawab salam atas sesamanya, hal tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah penghinaan yang dapat membawa kemudaratan. Dengan kata lain, hal tersebut sangat dilarang oleh Islam, sebab tidak menjawab salam adalah haram hukumnya.
Lantas, bagaimana jika pemberi salam tersebut adalah seorang non-Muslim, apakah harus dijawab atau tidak? Dan apakah menjawab salamnya sama seperti kepada sesama Muslim?
Ilustrasi memberi salam. Foto: Unsplash
Dalam hal ini, Syekh Nawawi juga menjelaskan dalam kitabnya yang sama yang dikutip dari beberapa hadits dan pendapat para ulama mengenai hal tersebut. Adapun hadits yang dikutip oleh beliau adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kau awali orang Yahudi dengan salam dan bila ia mengawalimu maka jawablah dengan berkata ‘wa ‘alaika’.” (HR. Imam Bukhari)
Berdasarkan hadits di atas para ulama berpendapat bahwa sebaiknya membalas salam untuk orang yang non-Muslim adalah dengan mengucapkan wa’alaika atau wa’alaikum. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka artinya adalah “semoga atasmu juga”.
(IMR)