Jelaskan Daur Hidup Katak Mulai dari Telur hingga Dewasa

Daur Hidup Katak. Foto: Pixabay

Katak merupakan satu-satunya hewan selain serangga yang daur hidupnya mengalami metamorfosis, yaitu perubahan bentuk atau susunan. Hewan amfibi ini setidaknya mengalami lima proses.

Berbagai ciri katak adalah pemakan serangga, berkulit licin, kaki belakang lebih panjang, dan bisa melompat serta berenang. Lalu, bagaimana proses hidup katak dari telur menjadi katak dewasa? Simak penjelasan daur hidup katak di bawah ini!

Telur

Telur katak tercipta dari pembuahan di luar eksternal dan berkembang di luar induknya. Biasanya telur katak berada di air dan menempel pada bebatuan atau tumbuhan. Telur katak tidak memiliki cangkang yang keras seperti telur pada umumnya.

Berudu (Cebong)

Setelah menetas, telur katak berubah menjadi berudu atau cebong. Berudu hidup di air dan bernafas menggunakan insang. Selain itu, berudu juga memiliki ekor untuk berenang.

Berudu Berkaki

Setelah itu, berudu berkembang lagi dengan tumbuhnya sepasang kaki pada bagian depan dan belakang.

Katak Muda

Berudu berkaki kemudian berubah bentuk menjadi katak muda. Meski sudah bisa tinggal di darat atau air, katak muda ini belum sepenuhnya sempurna karena masih memiliki ekor.

Katak Dewasa

Katak muda kemudian berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor. Katak dewasa ini bernapas dengan paru-paru dan kulit.

Metamorfosis katak disebut sempurna ketika ekor katak sudah sepenuhnya hilang. Hilangnya ekor ini disebabkan oleh proses lisosom atau proses menghancurkan seluruh sel.

(FEP)