Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Alat Musik Orkestra dan Sejarahnya
28 Desember 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Apresiasi Seni: Seni Tari & Seni Musik 3; SMA Kelas XII terbitan Yudhistira Ghalla Indonesia, jumlah musisi yang membawakan orkestra bergantung pada jenis musik yang dimainkan serta ketersediaan ruang. Selain itu, alat musik orkestra juga banyak jenisnya.
Umumnya, alat musik yang digunakan adalah alat musik gesek, tiup, pukul, dan lain-lain. Berikut contoh alat musik orkestra yang dikutip dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP Kelas VIII oleh Tim Guru Eduka.
Alat Musik Orkestra
ADVERTISEMENT
Sejarah Musik Orkestra
Mengutip jurnal berjudul A Short History of The Symphony Orchestra terbitan New York Philharmonic, penyusunan instrumen dalam berbagai kombinasi telah dilakukan selama ribuan tahun. Pada tahun 1500-an, para musisi yang berhasil menyusun instrumen dengan berbagai kombinasi ini disebut dengan "permaisuri".
Lalu sekitar tahun 1600-an di Italia, komposer Claudio Monteverdi mulai memperkenalkan kombinasi instrumental yang dikenal dengan orkestra. Dia bahkan membawakan orkestra untuk mengiringi acara opera Orfeo (1607).
Selain itu, pada awal 1800-an, Carl Maria von Weber dan Felix Mendelssohn juga memperkenalkan orkestra modern dengan membuat sebuah konser musik yang dapat dihadiri oleh siapa saja.
Hingga akhirnya, orkestra pun semakin membesar dan lebih dikenal oleh banyak orang. Itu karena banyaknya komposer musik yang juga turut memperkenalkan orkestra, di antaranya adalah Berlioz, Verdi, Wagner, Mahler, dan Richard Strauss.
ADVERTISEMENT
Selain itu, alat musik gesek pada orkestra juga semakin berkembang. Di tahun yang sama, senar menjadi lebih penting dari sebelumnya. Instrumen kuningan, tiup kayu, dan perkusi juga ikut menjadi lebih maju, sehingga hal ini memungkinkan komposer untuk menulis bagian yang lebih sulit.
Abad ke-20 pun akhirnya menjadi abad kebebasan dan eksperimentasi dengan orkestra. Ini juga merupakan masa para komposer musik, karena mereka memiliki lebih banyak tanggung jawab dan visibilitas pada musik orkestra.
Meski orkestra telah berubah menjadi modern, dasar musiknya tetap seperti yang ada pada abad ke-19. Beberapa hal di antaranya adalah dengan menggunakan alat musik bersenar besar, alat musik tiup yang kecil, perkusi, harpa, dan instrumen keyboard.
ADVERTISEMENT
(NDA)