Jenis-jenis Alat Ukur Panjang, dari Penggaris hingga Meteran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Januari 2021 18:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alat ukur panjang. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Alat ukur panjang. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan pengukuran atau sebuah proses membandingkan suatu besaran, tentunya dibutuhkan sebuah alat ukur yang harus sesuai. Sebab, pemilihan alat ukur yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran.
ADVERTISEMENT
Pemilihan jenis alat ukur ditentukan oleh beberapa faktor seperti ketelitian hasil ukur yang diinginkan, ukuran besaran yang diukur, dan bentuk benda yang akan diukur. Salah satu benda yang digunakan untuk mengukur adalah alat ukur panjang.
Alat ukur tersebut biasanya digunakan untuk mengetahui tinggi, panjang, lebar, atau tebal suatu objek. Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan tentang alat ukur selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Definisi Pengukuran

Ilustrasi pengukuran. Foto: pixabay
Pengukuran (measurement) adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mengukur atau membandingkan nilai suatu besaran dengan satuan ukur tertentu. Dalam KBBI, pengukuran diartikan sebagai proses, cara, atau perbuatan pengukuran.
Dijelaskan dalam buku Pengukuran dan Instrumentasi susunan Abadi Jading, dkk., kegiatan pengukuran dapat menetapkan nilai spesifik menjadi variabel fisik. Adapun variabel yang dimaksud dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni variabel terikat dan variabel bebas.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pengukuran, dibutuhkan instrumen berbentuk mekanik, analog, dan digital. Setelah itu, barulah diperoleh data-data pengukuran berupa angka yang valid.
Nantinya, data hasil pengukuran dapat diuji dan dianalisis dengan menggunakan beberapa cara, yakni analisis matematika dan analitik statistik. Hasil data dapat disajikan dalam beberapa bentuk, mulai dari tabel dan grafik.

Manfaat Alat Ukur Panjang

Ilutrasi alat ukur panjang. Foto: pixabay
Manfaat alat ukur panjang dapat diketahui berdasarkan jenis-jenisnya. Dikutip dari buku Inti Materi IPA Fisika, Kimia, Biologi susunan Tim Maestro Genta (2020), berikut penjelasan lengkapnya.

1. Penggaris

Penggaris digunakan mengukur panjang benda dengan skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian dan ketidakpastian penggaris 0,5 mm atau 0,05 cm.

2. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur panjang benda maksimal 25 mm. Alat ukur ini memiliki dua jenis skala, yakni skala utama dan skala nonius.
ADVERTISEMENT
Skala utama terletak pada selubung dalam, sementara skala noniusnya terletak pada selubung luar. Skala terkecil mikrometer sekrup mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm, sedangkan ketidakpastiannya mencapai 0,005 mm atau 0,0005 cm.

3. Jangka Sorong

Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur benda dengan panjang maksimal 10 cm. Alat ukur ini terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser.
Sama seperti mikrometer sekrup, jangka sorong juga memiliki dua skala pengukuran, yakni skala utama dan skala nonius. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm, sedangkan ketidakpastiannya mencapai 0,05 mm atau 0,005 cm.

Jenis-Jenis Alat Ukur Panjang

Ilutrasi alat ukur. Foto: KindPNG
Berikut beberapa jenis alat ukur panjang yang biasanya digunakan di sekitar kita:
ADVERTISEMENT

1. Penggaris atau Mistar

Penggaris atau mistar memiliki skala dengan ukuran paling kecil sebesar 1 mm atau 0,1 cm. Sedangkan tingkat ketelitian sebesar 0,5 mm dipengaruhi dari setengah skala terkecil.
Benda ini digunakan untuk mengukur benda-benda berbidang datar serta dan yang memiliki dimensi kecil. Selain itu, mistar dapat membantu dalam proses pembuatan untuk menggambar garis lurus.

2. Jangka Sorong

Bentuk dari jangka sorong mirip dengan kunci inggris. Ketelitian alat ini mencapai seperseratus milimeter. Terdapat dua bagian yang membentuk jangka sorong yaitu bagian diam dan bagian bergerak.
Jangka sorong memiliki 2 jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat digeser-geser. Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur diameter benda kecil seperti sekrup.

3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian hingga 0,01 mm. Alat ini biasa digunakan dalam pengukuran panjang suatu benda yang kecil, seperti mengukur panjang plat-plat aluminium yang tipis, ketebalan kertas, ketebalan kawat, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

4. Meteran

Meteran dikenal sebagai pita ukur atau tape. Selain itu, sebutan meteran adalah Roll Meter karena alat ukur panjang ini dapat digulung. Meteran memiliki panjang 25–50 meter dan fungsinya mirip seperti penggaris.
Bedanya, dimensi meteran lebih panjang serta terbuat dari bahan yang lebih fleksibel daripada penggaris. Hal ini ditujukan agar praktis saat digunakan. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur objek yang besar semisal tanah, bangunan dan lainnya.
(HDP)