Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis dan Contoh Makna Kata Dalam Bahasa Indonesia
26 Januari 2021 14:42 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Makna kata dalam Bahasa Indonesia adalah hubungan antara ujaran dengan arti dari sebuah kata. Makna kata juga dapat diartikan sebagai maksud yang terkandung dari sebuah kata.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, suatu kata saling berkaitan dengan bendanya. Apabila suatu kata tidak dapat dihubungkan dengan benda, peristiwa, atau keadaan tertentu, maka kata tersebut tidak memiliki makna.
Makna kata dapat dipelajari secara khusus melalui studi linguistik, yakni penelitian semantik. Penelitian tersebut membahas tentang arti, asal-usul, perkembangan penggunaan, dan perubahan arti kata.
Secara umum, makna kata terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja? Berikut jenis-jenis makna kata beserta contohnya.
Makna Leksikal
Istilah leksikal berasal dari kata leksikon yang artinya kamus. Makna leksikal diartikan sebagai makna yang terdapat di dalam kamus atau mengikuti tulisan kamus.
Makna Gramatikal
Makna gramatikal merupakan makna kata yang timbul karena proses tata Bahasa Indonesia atau gramatika. Misalnya, proses afiksasi, reduplikasi, atau komposisi.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Makna Konotatif
Makna konotatif adalah makna yang mengandung nilai emosi tertentu. Sehingga, makna tersebut menjadi kiasan yang bisa berisi nilai, sikap sosial, atau perspektif tertentu.
Contoh:
Makna Denotatif
Makna denotatif adalah makna yang mengandung arti atau pengertian yang sebenarnya. Makna ini mengacu pada kamus atau literatur lain. Biasanya, makna denotatif diterapkan dalam bahasa ilmiah.
Contoh:
ADVERTISEMENT
(GTT)