Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Idgham dalam Ilmu Tajwid Lengkap dengan Contohnya
11 Juni 2021 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maksudnya, cara membaca idgham adalah dengan memasukkan atau mencampurkan satu huruf ke huruf yang lainnya. Idgham terbagi menjadi beberapa jenis , yaitu idgham bighunnah, bilaghunnah, dan idgham mimi.
Idgham bighunnah dan bilaghunnah termasuk ke dalam hukum nun mati dan tanwin, sedangkan idgham mimi adalah hukum mim mati. Apa perbedaan ketiga jenis idgham tersebut dan bagaimana cara membacanya? Berikut penjelasannya.
Idgham Bighunnah
Mengutip buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid oleh Marzuki, idgham bighunnah artinya menyembunyikan nun mati dan tanwin dengan memasukannya pada huruf sesudahnya dan dibaca dengan mendengung.
Huruf idgham bighunnah ada empat macam, yaitu mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya (ي). Cara membaca idgham bighunnah yaitu meleburkan nun mati atau tanwin ke dalam huruf idgham yang ada di depannya sehingga menjadi satu ucapan, seakan-akan satu huruf. Huruf yang diidghamkan seolah ditasydidkan dan diiringi dengan dengungan 1-1/2 alif atau sekitar 2-3 harakat. Contohnya adalah:
ADVERTISEMENT
Tanwin bertemu huruf wau sehingga dibaca abii lahabiww-watabb.
Tanwin bertemu huruf mim sehingga dibaca 'abidum maa 'abattum.
Idgham Bilaghunnah
Kebalikan dari idgham bighunnah, jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah, maka dibaca dengan cara meleburkannya tanpa dengungan. Ada dua huruf yang termasuk huruf idgjam bilaghunnah, yaitu lam (ل) dan ra (ر). Berikut contoh idgham bilaghunnah:
Tanwin bertemu huruf lam sehingga dibaca fa wai lul-lil mu salliin.
Tanwin bertemu huruf lam sehingga dibaca khairul laka.
Idgham Mimi
Berbeda dengan idgham bighunnah dan bilaghunnah, idgham mimi termasuk dalam hukum mim mati. Jadi, hukum bacaan ini berlaku apabila mim mati (مْ) bertemu dengan huruf mim berharakat (مَ – مِ – مُ). Mim mati dilebutkan dengan huruf mim berharakat yang ada di hadapannya dan dibaca dengan dengung sepanjang 3 harakat.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Dibaca at'amahum min dengan dengung.
Dibaca bi izni-rab bihim min dengan dengung.
(ADS)