Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Konjungsi Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya
1 September 2020 18:18 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kata konjungsi tidak bisa dilepaskan dalam tata bahasa termasuk bahasa Indonesia. Keberadaan kata konjungsi adalah untuk menghubungkan frasa dengan frasa, kata dengan kata, atau klausa dengan klausa.
ADVERTISEMENT
Fungsi dari kata konjungsi yakni agar keterkaitan antar kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf dapat dipahami dengan jelas. Pada bahasa Indonesia, kata konjungsi biasanya berada di tengah atau di awal kalimat.
Kata konjungsi terbagi atas beberapa jenis sesuai dengan penggunaanya. Untuk lebih memahami, berikut penjelasan jenis-jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia beserta contohnya.
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi ini menghubungkan dua unsur atau lebih. Jenis ini dapat disebut dengan setara atau memiliki status penghubung kata yang sama. Contoh konjungsi koordinatif antara lain adalah dan, serta, atau, kecuali, hanya.
Konjungsi Korelatif
Jenis ini terdiri dari dua bagian yang dipisahkan salah satu kata, frasa, klausa yang dihubungkan. Adapun contoh dari konjungsi korelatif adalah tetapi juga, baik...maupun, bukan hanya, melainkan juga.
ADVERTISEMENT
Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi ini menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain. Contoh dari konjungsi antarkalimat di antaranya adalah oleh sebab itu, dengan demikian, setelah itu, meskipun demikian, selanjutnya, sedangkan.
Konjungsi Subordinatif
Konjungsi yang satu ini menghubungkan dua klausa atau lebih, di mana salah satu klausa merupakan anak kalimat. Konjungsi subordinatif dibagi menjadi beberapa jenis yakni,
ADVERTISEMENT
(DNA)