Jenis-jenis Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Fisika dan Kimia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2021 18:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemisahan campuran kimia Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemisahan campuran kimia Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pemisahan campuran merupakan proses yang diterapkan dalam Ilmu Kimia. Pemisahan ini bertujuan untuk mengambil zat pengotor guna dipisahkan dari campuran dan mengambil zat-zat bermanfaat dari dalam campuran.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, zat-zat penyusun dalam campuran bisa dipisahkan berdasarkan sifat fisik penyusunnya, di antaranya adalah ukuran partikel, wujud, titik didih, titik leleh, kelarutan, sifat magnetik, dan lainnya.

Pengertian dan Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Mengutip buku Rangkuman Kimia SMP oleh Nurhayati Rahayu, S.Pd (2012:75), campuran merupakan materi yang terdiri dari dua zat atau lebih. Komponen penyusun campuran memiliki beberapa komposisi yang bisa dipisahkan.
Sementara itu pemisahan campuran adalah proses yang dilakukan untuk memisahkan zat penyusun campuran. Pemisahan campuran terbagi menjadi dua jenis, yakni pemisahan berdasarkan sifat fisika dan pemisahan berdasarkan sifat kimia.
Nah, berikut adalah jenis-jenis pemisahan campuran berdasarkan sifat kimia dan fisika yang dikutip dari buku Kimia SMP/MTs Kls VII tulisan Budi Suryatin (2006:65-74):
Ilustrasi pemisahan campuran kimia Foto: Unsplash
Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Fisika
ADVERTISEMENT
1. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan adalah teknik pemisahan yang dilakukan dengan alat berpori atau penyaring. Filtrasi akan menghasilkan filtrat atau hasil filtrasi yang biasanya bening dan residu (ampas).
2. Evaporasi
Evaporasi merupakan pemisahan yang didasarkan pada perbedaan zat menguap. Metode ini diterapkan untuk memisahkan campuran yang zat penyusunnya adalah padatan dan cairan, di mana padatan larut dalam cairan.
3. Distilasi
Distilasi atau penyulingan dilakukan untuk memisahkan zat-zat penyusun dalam campuran yang berupa larutan. Teknik ini diterapkan berdasarkan perbedaan titik didih.
4. Kristalisasi
Kristalisasi adalah pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal. Teknik ini harus diterapkan pada larutan yang kental. Jika tidak, larutan harus dipekatkan.
5. Sublimasi
Sublimasi atau penyubliman adalah teknik pemisahan sifat fisika dengan menguapkan zat padat tanpa fase cair terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Kimia
1. Kromotografi
Kromotografi merupakan teknik pemisahan yang didasarkan pada perbedaan kecepatan perambatan pada pelarut.
2. Ekstraksi
Ekstraksi atau penyaringan adalah teknik pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan zat dalam pelarut.
(GTT)