Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Surat Undangan Lengkap dengan Contohnya
6 April 2021 13:16 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mail Merge Solusi Praktis untuk Surat-Surat Bisnis oleh A. Fauzi (2007: 8), umumnya surat undangan berisi permohonan kepada seseorang ataupun suatu badan untuk menghadiri suatu acara pada hari, tanggal, waktu, dan tempat yang telah dicantumkan.
Lantas, apa saja jenis-jenis surat undangan dan seperti apa contohnya ? Berikut informasi selengkapnya.
Jenis-Jenis Surat Undangan dan Contohnya
Berdasarkan fungsinya, surat undangan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Surat Undangan Pribadi
Surat undangan pribadi merupakan surat permohonan untuk menghadiri acara-acara kekerabatan atau perhelatan keluarga. Misalnya, undangan khitanan, pesta ulang tahun , pertunangan, pernikahan , dan undangan lainnya yang bersifat kekeluargaan.
Biasanya, surat pribadi banyak menggunakan font yang mengandung seni. Bahasa yang digunakan pun informal, santai, dan lebih bervariasi, disesuaikan dengan fungsi surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, agar lebih menarik, surat undangan pribadi sering dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi tertentu yang berkaitan dengan isi undangan.
2. Surat Undangan Resmi
Surat undangan resmi adalah undangan yang diselenggarakan antarinstansi atau organisasi untuk kepentingan dinas. Contohnya, surat undangan rapat umum pemegang saham, undangan dinas, pertemuan bisnis, dan sebagainya.
Karena itu, berbeda dengan surat undangan pribadi, surat undangan resmi perlu mencantumkan kepala surat, nomor surat, dan tujuan atau maksud undangan. Nama hari, tanggal, waktu, dan tempat pertemuan pun harus dicantumkan dengan lengkap dan jelas sehingga orang atau organisasi yang diundang bisa hadir tepat pada waktunya.
Dalam surat ini, nama orang beserta jabatannya yang bertanggung jawab atas surat undangan resmi tersebut akan dicantumkan. Tak hanya itu, surat undangan resmi perlu dibubuhi cap atau stempel dari instansi yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan seberapa pentingnya pertemuan atau rapat yang akan dilangsungkan.
ADVERTISEMENT
Karena sifatnya yang formal, bahasa yang digunakan dalam penulisan surat undangan resmi juga bersifat formal. Tak seperti surat undangan pribadi, surat ini menggunakan huruf biasa dan bahasa yang digunakan lebih ringkas, lugas, dan tegas untuk menghindari kesan bertele-tele.
(ADS)