news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Termometer Pengukur Suhu Tubuh beserta Cara Kerjanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 Juli 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi termometer pengukur suhu tubuh. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi termometer pengukur suhu tubuh. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Secara umum, termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia saat sedang sakit. Namun, alat satu ini juga banyak digunakan untuk mengukur suhu ruangan, benda, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh, tentu tidaklah sama dengan yang digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Selain bentuk, rentang suhu yang digunakan keduanya juga berbeda.
Menurut Medical Dictionary, cara kerja termometer ini mengikuti sifat termometrik suatu zat, yakni sebuah benda dapat berubah sifatnya akibat adanya perubahan suhu.
Ukuran suhu yang terbaca pada termometer biasa dinyatakan dalam satuan derajat Celsius (°C). Sedangkan dalam satuan internasional, satuan resminya adalah derajat Kelvin (K). Sementara beberapa negara Eropa dan Amerika menggunakan satuan derajat Fahrenheit (°F).
Ilustrasi termometer pengukur suhu tubuh. Foto: Pixabay

Jenis-Jenis Termometer Pengukur Suhu

Berikut jenis-jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh beserta cara kerjanya, dikutip dari laman Heathline.

1. Termometer Air Raksa

Termometer jenis ini paling banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakannya cukup selipkan termometer ke dalam mulut atau ketiak.
ADVERTISEMENT
Ketika mendekatkan termometer ke bagian yang diukur, cairan raksa dalam termometer akan mengalami proses pemuaian. Proses ini mengakibatkan volume air raksa terus bertambah dan bergerak naik untuk mengisi ruang kosong dalam tabung dan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh.

2. Termometer Digital

Termometer digital juga digunakan untuk mengukur suhu tubuh dengan cara meletakkannya di dalam mulut ataupun ketiak. Hasil pengukurannya dinilai akurat dan cepat, karena melibatkan sensor panas elektronik yang ada di dalamnya. Cara pengoperasiannya cukup mudah, biarkan 2-4 menit hingga termometer digital berbunyi dan memunculkan angka suhu tubuh.
Ilustrasi termometer pengukur suhu tubuh. Foto: Pixabay

3. Termometer Inframerah

Berbeda dari termometer pada umumnya, penggunaan termometer inframerah tidak perlu dimasukkan atau ditempelkan pada bagian tubuh tertentu. Cukup dekatkan ujung termometer yang memiliki sensor pada lubang telinga atau permukaan dahi, kemudian nyalakan.
ADVERTISEMENT
Pastikan ujung sensor tidak terlalu menempel atau bahkan terlalu jauh dari target. Nantinya, ujung termometer itu akan mengeluarkan sinar inframerah untuk mengukur suhu tubuh.

4. Termometer Dot Bayi

Sesuai dengan namanya, termometer jenis ini berbentuk seperti empeng bayi atau dot. Termometer ini hadir untuk memudahkan ketika memeriksa suhu tubuh bayi.
Alat ini digunakan dengan cara meletakkannya di mulut bayi, layaknya dot. Tunggu beberapa saat sampai hasil ukurnya muncul ke layar.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pastikan sebelum mengukur suhu tubuh, anak tidak mengonsumsi hidangan yang panas atau dingin. Sebab, hal tersebut dapat memengaruhi keakuratan suhu. Setelah pemakaian, bersihkan termometer menggunakan air dan sabun atau menyekanya dengan alkohol.
(VIO)