Jenis Pekerjaan di Dataran Rendah yang Masih Digeluti Hingga Kini

Ilustrasi kebun kelapa sawit. Foto: pixabay

Pekerjaan merupakan komponen SDM yang berkaitan erat dengan sumber nafkah dan penghasilan keluarga. Secara garis besar, pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yakni pekerjaan pokok dan sambilan.

Di Indonesia, jenis pekerjaan ada banyak ragamnya. Dijelaskan dalam buku Super Sukses AKM Literasi Membaca dan Numerisasi SD/MI (2001), hal ini dipengaruhi oleh kondisi geografis yang berbeda di setiap daerah.

Ada pekerjaan yang cocok dilakukan di dataran tinggi, dataran rendah, pesisir pantai, pegunungan, dan lain-lain. Semuanya disesuaikan dengan jenis sumber daya alam, tipe masyarakat, taraf ekonomi, dan strata pendidikannya.

Di dataran rendah, masyarakat biasa memanfaatkan tanah, kemampuan, serta bakat dagangnya sebagai sumber penghasilan mereka. Profesi yang biasa ditemui antara lain pedagang, peternak, buruh, dan wiraswasta.

Selain itu, ada juga pekerjaan lain yang masih digeluti hingga kini. Apa sajakah itu? Simak penjelasan tentang jenis pekerjaan di dataran rendah berikut ini.

Jenis Pekerjaan di Dataran Rendah

Ilustrasi pekerjaan dataran rendah. Foto: pixabay

Dataran rendah adalah hamparan tanah luas yang memiliki tingkat ketinggian relatif rendah, yakni berkisar antara 200-300 mdpl. Daerah ini banyak digunakan untuk kawasan pemukiman.

Dijelaskan dalam buku ARIF: Teman Berlatih dan Belajar Cerdas, udara di dataran rendah tidak sedingin dataran tinggi. Tingkat kesuburan tanah dan keanegaraman hayatinya pun tidak melimpah layaknya dataran tinggi.

Oleh karena itu, masyarakat jarang memanfaatkan alam sebagai mata pencaharian mereka. Biasanya masyarakat lebih mengandalkan kemampuan (soft & hard skill) dan kecerdasannya untuk mencari pekerjaan.

Ada yang memutuskan berwirausaha dan ada pula yang ingin bekerja di kantor. Nah, berikut beberapa pekerjaan di dataran rendah yang masih digeluti hingga kini:

1. Petani kebun

Meski tidak sebanyak dataran tinggi, limpahan sumber daya alam di dataran rendah cukup untuk dijadikan mata pencaharian. Di beberapa daerah, masih dijumpao petani kebun yang memanfaatkan hasil bumi seperti kelapa sawit, karet, singkong, tebu, nanas, ubi-ubian, pisang, dan lain-lain.

Ilustrasi pekerjaan dataran rendah. Foto: pixabay

2. Peternak

Usaha peternakan sangat cocok dilakukan di dataran rendah. Udara yang sejuk, namun tidak begitu dingin, menjadikan kawasan ini ideal dijadikan sebagai lahan peternakan. Adapun contoh peternakan yang biasa dijumpai yaitu domba/kambing, ayam, dan sapi.

3. Karyawan

Bagi yang tidak berbakat melakukan wirausaha, karyawan kantor bisa menjadi solusinya. Jenis pekerjaan ini memerlukan skill tertentu untuk bisa bertahan dalam industri kerja. Misalnya ilmu komputer, marketing, ahli bahasa, desainer, dan lain-lain.

4. Buruh pabrik

Di kawasan industri, banyak sekali pabrik-pabrik yang masih membutuhkan tenaga buruh. Seorang buruh biasanya mendapatkan upah yang relatif minim. Hal ini sering kali tidak sebanding dengan beban kerja yang diterimanya.

5. Wirausaha

Mengutip buku Kewirausahaan karya Muhammad Dinar (2020), wirausaha adalah bisnis yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok dengan menjual suatu produk untuk mendapatkan keuntungan. Wirausaha tidak terikat pada peraturan tertentu layaknya buruh dan karyawan.

Seorang wirausahawan biasanya bekerja lebih keras agar bisnisnya berjalan dengan lancar. Contoh usaha yang digeluti ialah toko baju, toko kelontong, usaha cafe, usaha kaki lima seperti gorengan, ketoprak, dan lain sebagainya.

(MSD)