Konten dari Pengguna

Jurusan Manajemen Kerja Apa? Ini 6 Peluang Karier yang Menjanjikan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 Juni 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jurusan manajemen kerja apa. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jurusan manajemen kerja apa. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Manajemen merupakan jurusan yang banyak dipilih lulusan SMA ketika memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di sebuah universitas. Itu karena jurusan manajemen menawarkan kesempatan kerja yang terbuka lebar dengan gaji menggiurkan.
ADVERTISEMENT
Ilmu manajemen yang dipelajari di bangku kuliah dapat langsung diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Jurusan kuliah ini berfokus untuk mengelola kegiatan perusahaan atau korporasi.
Faktanya, setiap perusahaan pun selalu membutuhkan lulusan manajemen agar bisa berjalan dengan baik. Namun, masih banyak yang tidak tahu atau bingung mengenai posisi apa yang cocok hingga muncul pertanyaan, "Jurusan manajemen kerja apa?"
Untuk membantu Anda yang masih bingung, berikut adalah posisi karier yang cocok untuk lulusan jurusan manajemen.
Ilustrasi karir untuk lulusan manajemen. Foto: Unsplash

Peluang Karier Jurusan Manajemen

Manajemen memiliki prospek kerja yang luas dan beragam. Bekal ilmu sebagai sarjana Ilmu Manajemen bisa diaplikasikan untuk posisi-posisi berikut, seperti yang disadur dari laman Online Manipal:

1. Manajer Sumber Daya Manusia

Pekerjaan ini menjadi pilihan karier yang paling potensial untuk lulusan manajemen, terlebih bagi mereka yang mengambil konsentrasi ilmu manajemen sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Manajer SDM harus memiliki soft skill mumpuni untuk membangun kerja sama dengan partner dan berkomunikasi baik dengan para eksekutif. Anda akan terlibat dalam perencanaan kebijakan yang dapat meningkakan kesejahteraan karyawan.
Ketika ada konflik di lingkungan perusahaan, manajer SDM harus turun tangan untuk mengurai permasalahan. Dari perekrutan karyawan sampai pemberhentian, keduanya dikelola oleh departemen SDM. Pekerjaan ini cocok untuk Anda yang senang banyak berinteraksi dengan orang lain.

2. Konsultan Bisnis

Konsultan dalam bisnis memanfaatkan pengalaman dan keahlian untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan. Mereka akan menawarkan berbagai cara yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan profit perusahaan.
Konsultan bisnis butuh pemahaman mendalam tentang tren pasar supaya mampu memberikan saran terbaik yang berguna untuk peningkatan produktivitas suatu usaha.
Ilustrasi bisnis. Foto: Unsplash

3. Pengusaha

ADVERTISEMENT
Apakah Anda memiliki impian menjadi pengusaha? Jurusan manajemen bisa menjadi opsi untuk mewujudkannya selain ilmu bisnis. Dengan dibekali ilmu untuk mengelola suatu bisnis, Anda tahu elemen apa saja yang dibutuhkan agar usaha semakin berkembang.

4. Project Manager

Lulusan manajemen juga cocok untuk posisi manajer proyek. Dalam pekerjaan ini, Anda mengatur dan bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan proyek kerja tepat waktu.
Partisipasi Project Manager benar-benar dibutuhkan dalam setiap pengembangan proyek, mulai dari bertemu klien, menjelaskan tujuan mereka kepada karyawan perusahaan, hingga mengeksekusi kesepakatan dengan perusahaan lain dan klien.

5. Manajer Media Sosial

Saat ini media sosial menjadi salah satu magnet utama untuk meningkatkan minat pasar. Bagi Anda yang aktif di media sosial dan paham seluk-beluk pembuatan konten menarik, bidang pekerjaan ini tentu menarik untuk Anda.
ADVERTISEMENT
Dalam pekerjaan ini, Anda harus terus mengikuti perkembangan dunia digital. Tujuannya agar berperan dengan baik sebagai manajer media sosial.

6. Manajer Risiko

Universitas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memilih peminatan ilmu manajemen risiko. Nantinya, ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan untuk menilai risiko dari rencana atau kesepakatan yang dapat menganggu stabilitas perusahaan.
Setelah mengidentifikasi, Anda dapat menyusun rencana untuk memulihkan perusahaan apabila hal buruk benar-benar terjadi. Dibutuhkan profesionalitas dan pengalaman tinggi untuk menjadi seorang manajer risiko.
(DAF)